Hagia Sophia

13 March 2023

Ini yang Bisa Dilakukan Suami Bila Istri Menopause

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendampingi pasangan yang menhadapi masa menopause. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong)

Perjalanan hidup seorang wanita tak lepas dari menopause. Menopause merupakan fase yang umumnya dimulai ketika wanita memasuki usia 45 sampai 55 tahun.

Dikutip dari Very Well Health, menopause menandakan akhirnya masa menstruasi dan kesuburan yang menyebabkan kadar hormon menurun yang juga berdampak pada gairah seks seseorang. Selain secara hormonal, banyak juga yang mengalami kenaikan berat badan dan berkurangnya jaringan payudara saat melalui masa ini.

Perubahan fisik dan hormonal yang terjadi pada masa menopause dapat memicu timbulnya berbagai emosi negatif. Hal itu membuat seseorang merasa tua, tak lagi menarik, dan kehilangan daya tariknya secara seksual.

Masa-masa menopause dapat menjadi masa yang menantang bagi pasangan suami istri. Maka dari itu, sangat perlu memberikan dukungan untuk istri yang mulai memasuki masa menopause, agar hubungan tetap sehat.

Kenali gejalanya

Mengetahui gejala-gejala menopause dapat membantu suami untuk memahami apa yang sedang dilalui oleh sang istri. Meski gejalanya bisa berbeda di setiap orang, namun terdapat sejumlah gejala yang tergolong umum dan kerap ditemukan, seperti:
  • Mood swing atau perubahan suasana hati atau keadaan emosional secara mendadak
  • Kulit yang kering, termasuk kulit pada vagina
  • Gangguan tidur
  • Kerontokan rambut
  • Payudara yang mengendur
  • Kenaikan berat badan
  • Keringat berlebih saat tidur
  • Hot flashes atau sensasi panas di tubuh secara tiba-tiba
Antisipasi perubahan emosi

Meski tidak semua wanita menopause mengalami mood swing atau perubahan emosi yang drastis, ini merupakan suatu hal yang umum terjadi. Bahkan terkadang, perubahan emosi ini dapat mengganggu kehidupannya sehari-hari, termasuk dalam menjalankan pekerjaan dan dalam menjalin hubungan.

Ketika istri mengalami hal tersebut, seringkali dipengaruhi oleh perubahan hormon. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengendalikan respons yang diberikan pada pasangan, tidak membandingkan pasangan, mencoba bersimpati, dan memahami perasaannya.

Banyak komunikasi

Banyak pasangan di luar sana yang tidak mendiskusikan bagaimana mereka bisa mendukung satu sama lain ketika istri memasuki masa menopause. Komunikasi menjadi hal yang krusial agar suami tahu bagaimana cara bisa mendukung dan membantu istri melalui masa-masa menopause.

Hindari juga melontarkan kalimat atau kata-kata yang berkonotasi negatif. Pahami bahwa istri yang sedang melalui masa menopause bisa jadi tidak dalam kondisi emosional yang baik.

Jangan memendam perasaan dan biasakan untuk memberikan apresiasi dan dukungan kepada istri melalui kata-kata juga. Bisa juga dimulai dari pujian-pujian sederhana yang membuatnya bahagia.

Diskusikan 'peraturan' bersama pasangan

Akan membantu juga bila mendiskusikan 'peraturan' yang dapat diterapkan bila istri mengalami gejala-gejala menopause, seperti:
  • Kapan istri membutuhkan waktu sendiri
  • Kapan istri membutuhkan bantuan atau dukungan dari suami
  • Bagaimana cara mendiskusikan mengenai perasaan atau pikiran yang dialami istri ketika kesulitan melalui masa menopause
Proaktif dalam menawarkan bantuan

Kondisi emosional yang tidak stabil dalam masa menopause dapat membuat seseorang merasa cemas dan kebingungan. Melakukan hal-hal sederhana, seperti membantu melakukan pekerjaan rumah dan membantu membereskan kamar dapat membantu meringankan beban yang dipikul istri.

Komunikasi dalam hal ini juga penting. Tanyakan apa yang sekiranya bisa anda lakukan, sebagai suami, untuk menolong istri. Pastikan anda memahami apa yang mereka butuhkan sebelum melakukan hal tertentu.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Hal yang Bisa Suami Lakukan Saat Istri Menopause"