Ilustrasi sederet alasan warga Jepang memilih untuk tidak menikah atau memiliki anak. Foto: David Mareuil/Getty Images |
Jepang kini diterpa penurunan populasi dan angka kelahiran, disebut-sebut imbas banyak warganya enggan memiliki anak. Rupanya survei baru-baru ini menemukan, sekitar setengah dari total warga Jepang yang belum menikah di bawah usia 30 tahun memang tidak tertarik untuk memiliki anak.
Di balik keengganan tersebut, responden menyinggung masalah ekonomi sebagai alasan tidak ingin membesarkan anak. Selain itu, mereka juga khawatir perihal biaya melahirkan dan mengasuh anak.
Dari 400 responden berusia antara 18 hingga 29 tahun, sebanyak 49,4 persen mengatakan mereka tidak menginginkan anak. Angka tersebut merupakan persentase tertinggi dalam survei terkait kehamilan dalam tiga tahun terakhir. Penelitian tersebut digarap oleh Rohto Pharmaceutical Co.
Mengacu pada jenis kelamin, ditemukan bahwa 53 persen pria dan 45,6 persen wanita tidak tertarik untuk menjadi orang tua. Dengan alasan, biaya hidup tinggi dan mereka khawatir tentang masa depan Jepang.
Mengingat pada Januari 2023 ditemukan, jumlah angka kelahiran bayi di Jepang turun hingga di bawah 800 ribu. Angka tersebut menjadi yang paling rendah, terhitung sejak pencatatan pertama dimulai pada 1899.
Survei lainnya oleh Nippon Foundation mencatat, dari 1.000 anak muda berusia 17-19 tahun, sebanyak 60 persen pria dan wanita mengaku ingin menikah. Namun ketika ditanya apakah mereka benar-benar akan menikah, hanya 19,2 persen pria dan 13,7 persen wanita mengaku pasti akan benar-benar menikah.
Pada kelompok pria yang menjawab mungkin atau sudah pasti tidak akan menikah, alasan utama di baliknya yakni tidak memiliki atau menemukan pasangan, dengan persentase sebesar 47,3 persen.
Sedangkan pada wanita, mayoritas dengan persentase 52,3 persen, alasan tidak menikah adalah nyaman menjadi lajang.
Sejumlah wanita juga menyebut, tidak ada untungnya menikah. Berikut catatan survei perihal alasan di balik ungkapan tersebut:
- 36,9 persen wanita tidak ingin membesarkan anak
- 35,1 persen tidak ingin kehilangan kebebasan
- 22,5 persen memiliki prioritas lain lebih tinggi daripada berkeluarga.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sederet Alasan Warga Jepang Tak Menikah, Salah Satunya Pria Tak Temukan Kekasih"