Hagia Sophia

17 April 2023

BPOM Amankan Kopi dengan Kandungan Viagra dengan Izin Edar Palsu

BPOM RI kembali mengamankan produk kopi 'viagra' yang berbahaya (Foto: thinkstock)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI melaporkan temuan produk-produk kopi bubuk yang dicampurkan dengan bahan kimia obat (BKO). Produk kopi tersebut dicampurkan dengan bahan kimia obat yang umumnya digunakan untuk meningkatkan stamina pria dewasa yakni sildenafil. Bahan kimia obat ini dikenal juga sebagai kandungan aktif dalam Viagra.

"Kami menemukan minuman serbuk kopi dan botanikal itu herbal ya, minuman serbuk kopi dan produk-produk herbal yang mengandung bahan kimia obat atau BKO," kata Penny dalam Konferensi Pers Hasil Pengawasan Pangan Ramadan dan Jelang Idul Fitri di Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

"Bilangnya (mengandung) ekstrak ginseng, ternyata mengandung sidenafil itu yang digunakan untuk disfungsi ereksi stamina pria jadi hati-hati," sambungnya.

Terkait dengan adanya kandungan bahan kimia obat dalam serbuk kopi tersebut, Penny meminta masyarakat untuk lebih waspada. Menurutnya, ada potensi penyakit berbahaya yang bisa ditimbulkan dari minuman dengan bahan kimia obat jika dikonsumsi sembarangan.

Ia juga mengatakan bahwa konsumsi bahan kimia obat dalam produk pangan apapun memerlukan pengawasan dari dokter.

"Banyak sekali kasus-kasus gagal ginjal, penyakit hati, kanker, dan lain-lain yang saya kira juga bisa dikaitkan dengan penggunaan yang tidak sesuai dengan aturan dari obat-obatan yang ada di dalam minuman atau jamu," jelasnya.

"Perlu pengawasan atau monitoring dari dokter kalau menggunakan obat dalam produk apapun," sambungnya.

Selain itu, Penny juga buka suara terkait nomor BPOM yang tertulis pada kemasan produk kopi mengandung bahan kimia obat tersebut. Ia menjelaskan bahwa nomor yang tertera merupakan nomor palsu.

"Nomornya palsu. Jadi dia pernah mendapat izin edar tapi kemudian sudah dicabut, sudah harus berhenti seharusnya dari peredaran dan dari produksi," jelasnya.

"Bisa jadi juga sisa-sisanya produk mereka masih beredar. Itu pernah tertangkap dan mengandung (BKO) akhirnya kita hentikan izinnya edarnya dan ditarik, tapi produk yang ada masih beredar itu yang mesti masyarakat hati-hati juga," pungkasnya.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jelang Lebaran, BPOM RI Amankan Kopi Viagra Pakai Izin Edar Palsu"