Gejala khas COVID-19 varian Arcturus pada mata. Foto: Getty Images/loops7 |
Indonesia sudah kemasukan subvarian Omicron XBB 1.16 atau yang juga disebut varian Arcturus, ditemukan pada 2 pasien di DKI Jakarta. Varian ini diduga memicu lonjakan kasus COVID-19 di beberapa negara lainnya,, termasuk India.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat menyebut, tidak ditemukan bukti bahwa varian ini memicu gejala lebih parah dibandingkan varian Corona lainnya. Namun seiring itu, sejumlah ahli juga menyoroti gejala khas varian Arcturus, khususnya pada anak-anak.
"Kami belum melihat perubahan tingkat keparahan pada individu atau populasi, tetapi itulah mengapa kami menerapkan sistem ini," ungkap pimpinan teknis WHO untuk COVID-19, Maria Van Kerkhove, dikutip dari Independent, Jumat (14/4/2023).
"(Varian Arcturus) memiliki satu mutasi tambahan pada protein lonjakan yang dalam penelitian laboratorium menunjukkan peningkatan infektivitas serta potensi peningkatan patogenisitas," sambungnya.
Dokter anak dan mantan kepala Komite Akademi Pediatri India, Vipin Vashishtha menjelaskan, gejala varian Arcturus meliputi demam tinggi, batuk, dan konjungtivitis atau mata merah yang gatal.
"Demam tinggi, pilek dan batuk, dan konjungtivitis gatal yang tidak bernanah dengan mata lengket, tidak terlihat pada gelombang sebelumnya," jelasnya.
Ahli epidemiologi penyakit menular di lembaga penelitian nirlaba RTI International, Richard Reithinger, lebih lanjut menjelaskan konjungtivitis atau infeksi mata sebelumnya juga sudah dilaporkan sebagai salah satu gejala COVID-19. Namun, kasusnya tidak sering.
Para peneliti di Truhlsen Eye Institute dari Nebraska Medicine mengidentifikasi virus dalam film air mata mata yang dapat menyebabkan konjungtivitis.
"Biasanya, anak-anak ini datang dengan infeksi pernapasan sederhana berupa batuk, pilek, dan demam, dan ketika dites ternyata positif (COVID-19)," kata dokter anak Dr Rahul Nagpal kepada India Today.
Sedangkan pada orang dewasa, Dr Nagpal menjelaskan gejala utama XBB.1.16 cenderung menyerupai flu. Gejala tersebut berupa hidung berair, sakit tenggorokan, dan batuk.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sudah Ada 2 Kasus di DKI, Begini Gejala Khas COVID-19 Varian Arcturus pada Mata"