 |
| Begini status vaksinasi dua pasien COVID-19 yang positif varian Arcturus. (Foto: Rifkianto Nugroho) |
COVID-19 varian Arcturus sudah masuk Indonesia. Saat ini, terdeteksi dua kasus Omicron XBB. 1.16 atau Arcturus di DKI. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi membenarkan laporan Database Global Initiative on Sharing Avian Influenza Data (GISAID) soal deteksi kasus varian Arcturus di Indonesia.
"Iya betul, ada dua kasus. Sampelnya ditemukan positif Maret minggu keempat," beber dr Nadia saat dihubungi detikcom Kamis (13/4/2023).
Terkait status vaksinasi kedua pasien, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dr Ngabila Salama menyampaikan keduanya sudah divaksinasi booster pertama atau vaksin COVID-19 dosis ketiga.
Adapun pasien laki-laki sebelumnya melakukan perjalanan ke India dan tiba di Jakarta pada 16 Maret 2023. Pasien mengeluhkan gejala batuk, pilek, dan nyeri otot.
Berbeda dengan pasien pertama, perempuan berumur 33 tahun berdomisili Brebes, Jawa Tengah belum diketahui riwayat pergi ke luar negeri. Gejala pasien perempuan juga masih dalam penelusuran epidemiologi.
Kasus COVID-19 di Indonesia tiga hari terakhir tercatat kembali meningkat nyaris menembus seribu kasus. Konsisten di angka 900-an kasus, kasus baru kematian kembali berada di atas 10 jiwa. Per hari ini Kamis (13/4) bertambah 14 jiwa.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan imunitas melawan COVID-19 di tengah munculnya varian baru dengan vaksinasi booster. Publik juga diminta untuk tidak mengendorkan protokol kesehatan saat mobilitas sudah kembali meningkat.
"Lengkapi vaksinasi segera (dosis 4) untuk usia 18 tahun ke atas untuk mencegah kematian," pesan dr Ngabila.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Status Vaksinasi 2 Pasien COVID-19 Varian Arcturus di DKI"