 |
| Apakah aman sahur cuman makan buah? Begini penjelasan ahli gizi. (Foto: istock) |
Buah-buahan adalah salah satu makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Tak heran, banyak ahli menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi buah-buahan ketika sahur.
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apakah makan buah saja ketika sahur baik untuk tubuh? Berkaitan dengan konsumsi buah ketika sahur, ahli gizi dan dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Jakarta Nazhif Gifari, S Gz, M Si memberikan komentarnya.
Menurutnya, kebutuhan gizi seseorang ketika berpuasa maupun tidak berpuasa tidak memiliki perbedaan signifikan. Jika sahur dilakukan hanya dengan mengonsumsi buah, menurutnya kandungan gizi yang dibutuhkan untuk berpuasa pun menjadi kurang.
"Puasa itu dari kebutuhan gizi itu nggak beda sebenarnya (dengan tidak puasa). Minum pun kita sama-sama 2 liter atau 8 gelas sehari," ucapnya ketika ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023).
"Nah, kalau pun waktu sahur kita hanya mengonsumsi sayur atau buah, kira-kira akan terpenuhi nggak gizinya? Enggak kan," sambungnya lagi.
Nazhif menambahkan, buah tidak memiliki kandungan penting yang dibutuhkan lainnya seperti protein walaupun kaya akan vitamin dan mineral. Protein biasanya hanya didapatkan dari daging, telur, tahu, dan susu.
"Buah itu sumber vitamin dan mineral, tapi apa yang kurang? Proteinnya ada nggak di buah? Nggak ada," jelasnya.
"Padahal protein itu digunakan untuk beraktivitas hari ini. Sel-sel kita bekerja, supaya apa? Supaya nanti recovery-nya ada asupan dari protein," sambungnya lagi.
Oleh karena itu, ia pun meminta masyarakat untuk tetap memenuhi kebutuhan gizi seimbang ketika sedang sahur.
"Pada dasarnya ketika mau sahur atau berbuka pemenuhan gizi seimbang adalah kuncinya. Apa sumbernya? Dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Amankah Saat Sahur Hanya Makan Buah? Begini Kata Ahli Gizi"