Pelatih Al Nassr Rudi Garcia terancam dipecat (AFP via Getty Images) |
Nasib Rudi Garcia sebagai pelatih Al Nassr tinggal menghitung hari. Sebab, Garcia terancam dipecat setelah kehilangan puncak Liga Arab Saudi.
Garcia sudah menangani Al Nassr sejak Juni 2022. Bersama Garcia, Al Nassr sempat berada lama di posisi pertama klasemen Liga Arab Saudi, bersaing ketat dengan Al Ittihad yang dilatih Nuno Espirito Santo.
Tapi, satu kekalahan dan satu seri dari delapan laga terakhir membuat Al Nassr didongkel Al Ittihad. Hasil seri 2-2 lawan Al Fayha akhir pekan lalu membuat Al Nassr tertahan di posisi kedua klasemen dengan 53 poin dari 23 laga, selisih tiga angka dari rivalnya itu.
Alhasil, Al Nassr harus bisa memenangi tujuh pertandingan tersisa sambil berharap Al Ittihad terpeleset. Tapi, misi itu terbilang sulit karena Al Nassr akan menghadapi tim kuat lainnya, Al Hilal, 18 April.
Laga itu wajib dimenangi jika Al Nassr tidak ingin tertinggal lebih jauh dari Al Ittihad. ESPN melansir laga itulah yang akan jadi penentu nasib Garcia sebagai pelatih Al Nassr.
Sebab, hanya kemenangan yang bisa menyelamatkan Garcia dari pemecatan. Sebab, petinggi klub tidak puas dengan kinerja Garcia belakangan ini, termasuk saat Al Nassr dikalahkan Al Ittihad di Piala Super Arab Saudi Januari lalu.
Belum lagi, Garcia kabarnya tidak akur dengan Ronaldo, yang membuat dia kesulitan untuk meramu tim dengan baik.
Garcia patut waspada karena Liga Arab Saudi memang terkenal kejam untuk para pelatih. Sebab Garcia masih jadi pelatih paling lama saat ini dibanding koleganya.
Sebab Liga Arab Saudi dikenal sebagai liga paling kejam di dunia karena rata-rata, pelatih cuma bertahan empat bulan.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Pelatih Al Nassr Terancam Dipecat!"