Hagia Sophia

13 April 2023

Pria 61 Tahun Asal India Ini Terinfeksi Jamur Tanaman Mematikan

Pria asal India mengalami infeksi jamur tanaman mematikan. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ktsimage)

Seorang pria berusia 61 tahun di Kolkata, India, terinfeksi jamur tanaman mematikan. Kasus ini merupakan yang pertama di dunia, dipicu oleh infeksi patogen langka. Umumnya jamur ini hanya menyerang tanaman, lantas bagaimana bisa menjangkit manusia?

Studi perihal kasus tersebut diterbitkan dalam Medical Mycology Case Reports. Para dokter menjelaskan jamur tanaman yang dikenal sebagai Chondrostereum purpureum ini menyebabkan penyakit daun perak dan terutama menyerang tanaman mawar.

Salah satu penulis dalam penelitian tersebut sekaligus ahli mikrobiologi dan konsultan Rumah Sakit Multi Spesialisasi Apollo, Kolkata, Dr Soma Dutta, menjelaskan jamur tumbuh di bagian tanaman yang terbuka saat dipangkas.

"Kasus kami menunjukkan seorang lelaki tua yang merupakan ahli mikrobiologi tanaman yang bekerja pada jamur tanaman, kebanyakan jamur. Mungkin, karena kontak yang terlalu lama dengan jamur, dia mungkin tertular jamur ini. Bisa juga karena kerentanan genetik terhadap jamur khusus," ungkap Dr Soma Dutta dikutip dari India Today, Rabu (12/4/2023).

Pria tersebut mengalami suara serak, batuk, faringitis berulang, kelelahan, kesulitan menelan dan anoreksia selama tiga bulan terakhir. Ia juga diketahui tidak memiliki riwayat diabetes, infeksi HIV, ginjal atau penyakit kronis lainnya. Nihil pula riwayat asupan obat imunosupresif, atau trauma.

Pria tersebut sudah lama berurusan dengan bahan membusuk seperti jamur dan berbagai jamur tanaman sebagai bagian dari kegiatan penelitiannya. CT scan leher menunjukkan adanya abses paratrakeal kanan. Mengacu pada hasil endoskopi, Dr Dutta menemukan jamur tanaman menjangkiti pria tersebut.

"Meskipun kami tidak dapat mengidentifikasi jamur di lingkungan kami, karena jarang, dan kami tidak terpapar, kami mengirimkannya ke Institut Pendidikan dan Penelitian Medis Pascasarjana, Chandigarh, yang merupakan pusat kolaborasi WHO. Untuk diagnosis jamur, di sana dengan bantuan pengurutan genetik abses ditemukan Chondrostereum purpureum, jamur tanaman pembunuh," pungkas Dr Dutta.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pria 61 Tahun Terinfeksi Jamur Tanaman Mematikan, Menempel di Leher"