Geger bayi lahir dengan DNA 3 orang sekaligus. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/SeventyFour) |
Seorang bayi yang baru-baru ini lahir di Inggris menjadi salah satu bayi langka yang memiliki DNA dari 3 orang yang berbeda. Bayi tersebut mendapatkan DNA dari sang ayah, ibu, dan seorang donor wanita.
Bayi tersebut berasal dari pembuahan melalui teknik fertilisasi in vitro (IVF) terbaru. Teknik tersebut dimaksudkan untuk menghindari penyakit mitokondria yang diturunkan dan sering kali dapat berakibat fatal.
Pembawa mutasi tersebut bisa memiliki anak sendiri melalui adopsi dan donasi sel telur. Nah, prosedur ini memungkinkan mereka untuk punya bayi dengan DNA yang berasal dari diri mereka sendiri.
Donor yang hanya menyumbangkan mitokondria tidak dianggap sebagai 'orang tua' dari si bayi. Prof Doug Turnbull dari Newcastle yang mempelopori teknik tersebut menjelaskan, mitokondria tidak mempengaruhi kepribadian, penampilan, maupun karakteristik si bayi.
Meski demikian, dikutip dari Insider, Prof Turnbull menambahkan bahwa donor akan tetap menyumbangkan 0,1 persen DNA-nya.
Terobosan untuk Penyakit Mitokondria
Metode terbaru IVF yang dikembangkan Prof Turnbull bertujuan untuk mencegah penyakit mitokondria pada pasangan yang berisiko. Penyakit mitokondria sendiri di kedokteran masih dianggap sebagai sesuatu yang misterius.
Saat ini, tidak ada pengobatan yang sangat efektif untuk mengatasinya. Penelitian menunjukkan, penyakit ini bisa mematikan dalam beberapa hari setelah kelahiran.
Mitokondria sendiri adalah sebuah kompartemen kecil di dalam sel yang berfungsi untuk menghasilkan energi. Ketika bagian ini tidak berfungsi dengan baik, berbagai masalah kesehatan bisa muncul seperti kejang, gangguan jantung, masalah penglihatan dan pendengaran, kerusakan ginjal, dan sebagainya.
Metode IVF yang dikembangkan prof Turnbull yang disebut 'mitochoncrial donation treatment' atau 'mitochondrial replacement therapy' ini dilakukan dengan menukar inti sel atau nukleus dari sel telur donor dengan nukleus sel telur ibu. Setelah itu, baru dibuahi dengan sel sperma ayah.
Dengan cara ini, mitokondria akan tetap utuh sementara sebagian besar informasi genetik bayi nantinya tetap berasal dari orang tua. Embrio yang dihasilkan nantinya akan ditanam di rahim ibu.
Walau dianggap sebagai terobosan, teknik ini masih mengundang banyak kontroversi karena dapat melibatkan penghancuran embrio dan dianggap modifikasi genetik.
Prosedur Langka
Ada sedikit sekali bayi yang lahir dengan kondisi unik ini. Umumnya, identitas bayi-bayi yang lahir melalui teknik ini sangat dirahasiakan.
Dalam penelitian yang dilakukan, beberapa bayi mungkin masih mengalami penyakit. Beberapa mitokondria dari ibu masih tetap bisa diwariskan kepada bayi yang dihasilkan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kejadian Langka! Bayi Ini Lahir Warisi DNA 3 Orang Sekaligus"