Ilustrasi mi instan. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Kadek Bonit Permadi) |
Kementerian Kesehatan RI Malaysia mengumumkan dua jenis mi instan yang sebelumnya ditarik karena temuan etilen oksida, yakni Indomie Rasa Ayam Spesial dan Mie Kari Putih Penang Ah Lai kini aman dikonsumsi.
Sebelumnya, kedua produk tersebut dikhawatirkan memicu efek jangka panjang yakni kanker lantaran senyawa kimia etilen oksida bersifat karsinogen dan bisa menyebabkan leukemia hingga limfoma. Pengumuman ini disampaikan Selasa (9/5/2023).
Pihaknya melakukan pengujian ulang pada produk tersebut dan belakangan memastikan pangan yang diproduksi sesuai dengan standar.
"Berdasarkan analisis laboratorium yang telah dilakukan pada sampel, Kementerian Kesehatan RI menegaskan bahwa produk tersebut memenuhi undang-undang yang ditentukan dan aman untuk dimakan," kata Direktur Jenderal kesehatan Malaysia Muhammad Radzi Abu Hassan dalam sebuah pernyataan.
Menurut Dr Radzi, Kemenkes setempat telah menerapkan enam tingkat pemeriksaan terhadap produk makanan impor di pintu masuk negara berdasarkan risiko. Produk yang tidak sesuai aturan ditarik dari pasaran.
"Untuk pemeriksaan Level 5 yaitu Hold, Test and Release (TUL), produk pangan yang masuk ke dalam negeri akan ditahan dan dianalisis terlebih dahulu," terang dia, dikutip dari Channel News Asia.
"Hanya produk makanan yang memenuhi standar yang dilepas untuk pasar Malaysia," lanjutnya lagi.
Dia mencatat, sejak 2022 hingga April 2023, 37 dari 317 sampel yang dianalisis dengan TUL merupakan produk mi instan dari berbagai merek yang diuji parameter etilen oksida.
Pada 26 April, Kementerian Kesehatan memerintahkan penarikan Mie Kari Putih Penang Ah Lai dan Mie Instan Rasa Ayam Spesial Indomie. Itu terjadi dua hari setelah Departemen Kesehatan Taipei mengatakan sejumlah produk mengandung etilen oksida. Temuan itu merupakan bagian dari pemeriksaan mi instan kota di Taipei.
Importir produk dilaporkan akan didenda antara NT$60.000 (US$1.950) atau sekitar Rp 28 juta.
Menurut informasi di situs web Biro Zat Beracun dan Kimia Taiwan di bawah Administrasi Perlindungan Lingkungan Tingkat Kabinet, etilen oksida beracun jika dikonsumsi atau dihirup.
Selain menyebabkan limfoma dan leukemia, etilen oksida juga dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata orang-orang yang bersentuhan dengan zat tersebut.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Babak Baru Indomie Ayam Spesial Ditarik di Malaysia Imbas Biang Kanker"