Perbedaan flu babi dan demam babi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/dusanpetkovic) |
Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) melaporkan temuan adanya wabah demam babi Afrika di Indonesia, Selasa (9/5/2023). Wabah demam babi tersebut ditemukan di sebuah peternakan di Kepulauan Riau yang kerap mengekspor babi ke Singapura.
Penyakit tersebut diketahui telah membunuh 35.297 ekor babi dalam kawanan 285.034 yang ada di pulau Bulan. Karena kejadian ini, ekspor daging babi ke Singapura harus dihentikan untuk sementara.
Sama-sama dikaitkan dengan babi, demam babi Afrika kerap disamakan dengan flu babi. Faktanya, keduanya adalah penyakit yang berbeda.
Berikut ini adalah perbedaan demam babi dan flu babi.
Perbedaan Demam Babi Afrika dan Flu Babi
Demam babi Afrika atau African Swine Fever (SAF) dan flu babi (Swine Flu) memiliki penyebab yang berbeda. Demam babi Afrika disebabkan oleh infeksi virus sedangkan flu babi disebabkan oleh subtipe H1N1, H1N2, atau H3N2 dari virus influenza A.
Demam babi Afrika biasanya ditandai dengan demam berdarah pada babi domestik yang dapat mematikan hingga 100 persen hewan yang terinfeksi. Tanda-tanda klinis yang biasanya dialami adalah demam, kehilangan nafsu makan, hingga pendarahan pada kulit dan organ dalam.
Dalam beberapa kasus, babi yang mengalami demam babi Afrika bisa mati tanpa menunjukkan tanda-tanda klinis. Tingkat keparahan penyakit yang dialami babi tergantung tingkat keganasan virus.
Berbeda dengan demam babi Afrika, flu babi cenderung tidak semematikan demam babi Afrika. Flu babi merupakan penyakit saluran pernapasan yang biasanya ditandai dengan demam, batuk, bersin, keluarnya ingus, dan sesak napas. Penyakit flu babi biasanya akan pulih dengan cepat dan tingkat kematiannya sangat rendah.
Virus penyebab demam babi Afrika memiliki ketahanan yang lebih kuat dibandingkan virus flu babi. Virus demam babi Afrika dapat bertahan lama dalam produk olahan daging babi dan babi dapat terinfeksi saat mengonsumsi makanan yang mengandung produk tersebut.
Sedangkan, virus flu babi cenderung tidak terlalu kuat dan tidak dapat bertahan lama di luar inang.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Terdeteksi di Kepulauan Riau, Samakah Demam Babi Vs Flu Babi?"