Hagia Sophia

01 May 2023

Menggunakan Obat Diabetes Sebagai Penurun Berat Badan? Waspadai Efeknya

Pakai obat diabetes untuk diet. (Foto: iStock)

Penggunaan obat diabetes sebagai penurun berat badan belakangan ini ramai di media sosial. Akan tetapi, ada efek samping berbahaya yang mengintai. Penggunaan obat ini disebut memberikan efek samping seperti kebotakan dan masalah pencernaan.

Tirzepatide, dijual dengan merek Mounjaro, adalah obat antidiabetes yang digunakan untuk pengobatan diabetes tipe 2. Meski ditujukan untuk pengidap diabetes, beberapa orang Amerika Serikat menggunakan ini untuk menurunkan berat badan secara drastis.

Data percobaan mengungkap bahwa orang yang kelebihan berat badan yang menggunakan tirzepatide dapat kehilangan rata-rata 15,6 kg setelah 72 minggu. Mereka semua menerapkan gaya hidup yang lebih sehat sambil melakukan suntikan sekali seminggu.

Penurunan berat badan ini bisa terjadi karena tirzepatide menekan rasa lapar dengan meniru hormon yang menunjukkan bahwa tubuh sudah kenyang.

Namun, penggunaan Mounjaro dilaporkan memberikan serangkaian efek samping yang tidak terduga. Hal ini diungkap oleh beberapa akun yang berhasil melakukan transformasi penurunan badan yang drastis. Mereka mengeluhkan rambut rontok, ruam, mulut kering dan masalah pencernaan setelah meminumnya.

Ali Owen, salah seorang pengguna obat ini asal Las Vegas, AS, menyebut dirinya berhasil menurunakan 16.3kg menggunakan Mounjaro. Namun, ia juga melaporkan efek samping pencernaan yang dia sebut 'sulphur sendawa'.

"Ini benar-benar membangunkan saya di tengah malam dan saya pikir kami mengalami kebocoran gas karena baunya sangat busuk, seperti telur, sangat menjijikkan," ujarnya dalam sebuah video Tiktok, dikutip dari Daily Mail, Senin (1/5/2023).

Terlepas dari efek sampingnya, ratusan orang Amerika berpikir hal ini sepadan untuk mencapai transformasi tubuh yang drastis.

Dokter belum menemukan penyebab jelas dari kerontokan rambut pada beberapa pasien yang menggunakan suntikan jenis ini, tetapi beberapa mengatakan ini dapat dipicu setelah penurunan berat badan yang cepat oleh suatu kondisi yang disebut telogen effluvium.

Mereka juga menyebut penipisan rambut sementara dapat dipicu oleh penurunan berat badan yang cepat yang mengganggu hormon atau menyebabkan sumber daya dialihkan dari rambut.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pakai Obat Diabetes demi Pangkas 16 Kg, Efek Sampingnya Malah Begini"