Viral seorang wanita disebut pingsan setelah mendengar pertanyaan 'menyeramkan' saat lebaran. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong) |
Baru-baru ini, viral sebuah video yang menunjukkan seorang wanita yang tergeletak pingsan saat momen berkumpul bersama keluarga kala merayakan lebaran.
Dari video yang beredar itu, wanita tersebut terlihat terus-terusan dilontarkan pertanyaan yang membanding-bandingkannya dan membuat dirinya tertekan serta cemas hingga akhirnya jatuh pingsan. Diduga, wanita tersebut mengalami serangan panik atau panic attack.
Psikiater dari RS Siloam Bogor dr Lahargo Kembaren, SpKJ menjelaskan bahwa serangan Panik adalah bagian dari gangguan cemas (ansietas) yang memiliki intensitas paling berat dan berlangsung episodik. Gejala yang muncul bisa berupa gejala psikologis ataupun gejala fisik.
"Serangan panik ini menimbulkan ketakutan yang luar biasa, seperti serangan jantung, sekarat, seperti mau mati. Padahal sebenarnya tidak ada organ tubuh yang terganggu atau berbahaya saat serangan ini terjadi," jelas dr Lahargo Kembaren, SpKJ kepada detikcom Minggu (30/4/2023).
"Serangan panik biasanya berlangsung 10 - 30 menit, kadang kadang ada yg berakhir setelah 1 jam. Setelah serangan panik berakhir maka penderita biasanya akan merasa biasa kembali dan bisa menjalankan aktivitas yg lain," lanjutnya.
Menurut dr Lahargo, gejala yang bisa timbul atau dirasakan ketika seseorang mengalami serangan panik adalah sebagai berikut.
- Jantung terasa berdebar lebih kencang dan kuat
- Berkeringat
- Badan terasa bergetar, gemetar
- Nafas terasa pendek
- Perasaan tercekik
- Dada terasa sakit dan tidak nyaman
- Mual, perut tidak nyaman
- Pusing, sempoyongan, kepala terasa ringan, sakit kepala
- Merasa ada sensasi dingin atau panas
- Kulit terasa baal, kesemutan, nyeri otot
- Merasa tidak nyata, merasa bukan diri sendiri
- Takut mati, takut gila, takut kehilangan kontrol
Penyebab dari serangan panik belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat sejumlah hal yang dinilai bisa memicu timbulnya kondisi tersebut, antara lain:
- Genetik bila di keluarga ada yang menderita gangguan cemas atau panik, mereka yg memiliki hubungan darah menjadi lebih rentan untuk terkena juga
- Adanya gangguan keseimbangan zat kimia di otak (neurotransmiters)
- Stres yg sedang dialami saat ini, keinginan yg tidak tercapai, kehilangan, kekecewaan, kesedihan yang mendalam, dan kemarahan yang terpendam
- Riwayat trauma, pengalaman traumatik di masa lalu
- Makanan atau minuman seperti kopi, rokok, soda, dan alkohol dapat memicu serangan panik
- Kelelahan fisik dan psikologis atau pikiran
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Viral Wanita Mendadak Pingsan Diduga gegara Pertanyaan 'Menyeramkan' Lebaran"