Foto: Getty Images |
Real Madrid kesulitan menjual Eden Hazard karena sepi peminat. Mau tak mau, Hazard akan tetap di Madrid sampai kontraknya habis di akhir musim depan.
Eden Hazard tenggelam namanya di Real Madrid. Dibeli mahal dari Chelsea pada 2019 seharga 115 juta Euro atau setara Rp 1,8 triliun, winger asal Belgia itu melempem.
Hazard kerap dibekap cedera hamstring dan pergelangan kaki. Statistiknya mengenaskan, cuma cetak tujuh gol dari 76 laga di seluruh kompetisi.
Dilansir dari Diaro AS, muncul rumor kalau Eden Hazard akan masuk sebagai 'pelicin' oleh Real Madrid demi dapatkan Harry Kane. Namun rasanya, Tottenham tidak berminat dengan hal tersebut.
Hazard pun diketahui masih mau berjuang di Madrid dan hormati kontraknya. Kontraknya akan habis pada musim panas 2024.
Real Madrid berharap ada tawaran untuk Eden Hazard dari liga-liga di luar Eropa. Apa daya, nihil!
Maka kini, Los Blancos dikabarkan mau tak mau akan mempertahankan pemain berusia 32 tahun itu sampai kontraknya habis. Hazard pun sepertinya sudah terbiasa, duduk berlama-lama di bangku cadangan.
Madrid bisa saja mengakhiri kontrak Hazard lebih cepat, dengan syarat membayar sisa gaji sampai kontraknya habis. Namun langkah itu, dinilai bisa bikin dompet klub jebol. Hazard punya gaji Rp 4,6 miliar per pekan.
Hazard sudah kalah saing dengan Vinicius dan Rodrygo untuk mengisi pos penyerang sayap. Marco Asensio yang pergi, dinilai bisa bikin kesempatan Hazard buat main lebih banyak (karena Asensio yang selama ini kerap jadi pilihan pelapis pertama).
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Sabar ya Real Madrid, Suka Tak Suka Hazard Tetap di Situ"