Hagia Sophia

05 May 2023

Viral di Medsos Karena Sempat Bikin Onar, Yudo Andreawan Dirujuk ke RSJ

Yudo Andreawan dialihkan ke RSJ Dokter Soeharto Heerdjan setelah didiagnosis gangguan bipolar. Foto: Yudo Andreawan (Wildan N/detikcom)

Nama Yudo Andreawan sempat geger di media sosial lantaran dinilai membuat onar di sejumlah tempat umum. Ia juga diketahui sempat terobsesi dengan seorang dokter gigi, hingga dokter tersebut melaporkan Yudo ke kepolisian. Warganet menyoroti, Yudo dikabarkan mengalami gangguan mental.

Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko melaporkan, Yudo didiagnosis mengidap gangguan bipolar. Atas diagnosis tersebut, Yudo dialihkan ke rumah sakit jiwa (RSJ) Dokter Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Perawatan lanjutan terhadap tersangka Yudo Andreawan yang kemudian perlu diketahui yang pelaku ini telah dirawat di rumah sakit Polri Kramat Jati selama 14 hari," ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis (4/5/2023).

"Adapun dasar peralihan tersebut (ke RSJ Soeharto Heerdjan) adalah hasil rekomendasi dokter RS Polri dengan diagnosa bahwa saudara Yudo Andreawan menderita gangguan bipolar," sambung Trunoyudo.

Apa Itu Gangguan Bipolar?

Dikutip dari Mayo Clinic, gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara ekstrim. Perubahan tersebut meliputi emosi tinggi (mania atau hipomania) dan rendah (depresi).

Saat orang dengan gangguan bipolar mengalami depresi, mungkin timbul perasaan sedih, putus asa dan kehilangan minat atau kesenangan pada sebagian besar aktivitas. Namun saat suasana hati berubah menjadi mania atau hipomania, orang tersebut merasa euforia, penuh energi, atau mudah tersinggung.

Perubahan suasana hati ini dapat memengaruhi tidur, energi, aktivitas, penilaian, perilaku, dan kemampuan berpikir jernih.

Episode perubahan suasana hati dapat terjadi dalam rentang waktu yang jarang atau beberapa kali dalam setahun. Beberapa orang dengan gangguan bipolar mengalami gejala emosional di antara episode, beberapa yang lainnya tidak mengalaminya.

Meskipun gangguan bipolar adalah kondisi seumur hidup, orang dengan kondisi ini dapat mengelola perubahan suasana hati dan gejala lainnya dengan mengikuti rencana pengobatan. Pada kebanyakan kasus, gangguan bipolar diobati dengan obat-obatan dan konseling psikologis (psikoterapi).





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Yudo Andreawan Dialihkan ke RSJ karena Gangguan Bipolar, Kondisi Apa Itu?"