Kapal selam Titan yang meledak di dalam laut. Foto: BBC World |
Penjaga pantai di Amerika Serikat (AS) melaporkan, pihaknya menemukan potongan-potongan tubuh yang diduganya sebagai sisa manusia di reruntuhan kapal selam Titan. Kapal tersebut adalah kapal selam wisata eksplorasi puing kapal Titanic yang dikabarkan menghilang beberapa waktu lalu, kemudian telah dikonfirmasi mengalami 'catastrophic implosion' yang menewaskan seluruh penumpang di dalamnya.
Beberapa bagian kapal yang dapat diidentifikasi diangkat ke darat pada Rabu (28/6/2023) sore. Beberapa potongannya meliputi hidung kapal selam dan panel besar yang tampaknya berasal dari ujung ekor kapal.
Pejabat penjaga pantai menyebut, di antara potongan-potongan yang ditemukan itu, terdapat sisa-sisa potongan tubuh manusia. Temuan tersebut kemudian diangkut dengan kapal ke pelabuhan di AS untuk kemudian diuji dan dianalisis lebih lanjut.
Kapten Dewan Investigasi Kelautan Jason Neubauer menegaskan, sisa-sisa temuan kapal tersebut akan dipindahkan secara hati-hati.
"Saya berterima kasih atas dukungan internasional dan antar lembaga yang terkoordinasi untuk memulihkan dan melestarikan bukti penting ini pada jarak dan kedalaman lepas pantai yang ekstrem," ungkapnya lewat sebuah pernyataan, dikutip dari Daily Mail UK, Kamis (29/6/2023).
"Bukti-bukti tersebut akan memberi para penyelidik dari beberapa yurisdiksi internasional wawasan kritis tentang penyebab tragedi ini," imbuh Neubauer.
Diketahui, puing-puing tersebut ditemukan di dasar laut dengan jarak sekitar 500 meter dari haluan Titanic, dengan kedalaman hampir 4 kilometer di bawah permukaan laut dan 400 mil lepas pantai Newfoundland, Kanada. Kapal kargo Pangeran Kutub menarik Titan ke laut akhir pekan lalu, namun kemudian kehilangan kontak dengannya sekitar satu jam 45 menit setelah kapal selam diluncurkan ke kedalaman laut.
Lima orang yang tewas dari ledakan kapal selam Titan tersebut yakni Suleman Dawood (19), Shahzada (48), Hamish Harding (58), Paul-Henri Nargeolet (77), dan Stockton Rush (61).
Koroner di Richland County, Naida Rutherford, sebelumnya sempat menyebut tidak mungkin sisa-sisa tubuh manusia akan ditemukan dalam pencarian puing Titan. Pasalnya, tubuh tidak akan tersisa jika terkena ledakan di dalam laut, atau dalam hal ini yakni catastrophic implosion.
"Saya pikir tidak mungkin menemukan sisa-sisa, tentu saja di seluruh bagian. Sangat sulit untuk mengidentifikasi jenazah mengingat kondisi tempat ledakan terjadi, dan akan sulit untuk memastikan milik siapa mereka," ungkapnya.
"Tubuh mereka akan mengalami kerusakan termal yang luas dan trauma benda tumpul dari ledakan itu. Itu adalah hal-hal yang kita ketahui sebagai fakta," pungkas Rutherford.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Penjaga Pantai AS Temukan Potongan Tubuh Diduga Sisa Ledakan Kapal Selam Titan"