 |
| Ilustrasi daging hewan kurban. (Foto: iStock) |
Menyusul nikmatnya beragam santapan lezat di momen Idul Adha, tak sedikit masyarakat yang kemudian mencari cara untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sudah menjadi rahasia umum, hidangan daging kambing dan sapi berisiko memicu tinggi kolesterol, apalagi jika dilahap dalam jumlah banyak.
Di samping penggunaan bahan-bahan herbal, banyak juga masyarakat yang beranggapan, obat statin bisa diandalkan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh secara instan.
Padahal menurut spesialis penyakit dalam dari Junior Doctor Network Indonesia, dr Andi Khomeini Takdir Haruni atau yang bisa disapa dr Koko, obat tersebut tak boleh dikonsumsi sembarangan, melainkan memerlukan resep dokter.
dr Koko meluruskan, obat statin tidak bekerja secara cepat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh setelah seseorang kalap mengkonsumsi daging-dagingan. Efeknya pun tidak akan muncul secara langsung di hari seseorang mengkonsumsi hidangan daging.
Alih-alih mengandalkan obat statin, dr Koko lebih menyarankan masyarakat untuk selektif soal cara mengolah daging untuk menekan risiko kolesterol melonjak. Misalnya, dengan mengurangi penggunaan minyak atau lemak tambahan saat memasak daging.
"Yang paling bisa justru adalah pada saat daging itu diolah. Jadi pengolahannya tidak menambahkan lagi minyak atau lemak. Sehingga yang dikonsumsi benar-benar pure dagingnya, di mana dia sudah ada komposisi protein, lemak, dan karbohidrat," ungkap dr Koko saat dihubungi detikcom, Kamis (29/6/2023).
Selain itu, untuk mencegah kolesterol dalam tubuh melonjak, dr Koko menyarankan perbanyak konsumsi sayur dan buah. Masyarakat juga boleh mencoba penggunaan tanaman herbal tertentu sebagai upaya menurunkan kolesterol, meskipun efeknya mungkin tidak signifikan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jangan Sembarangan Minum Statin, Ini Saran Dokter buat Turunkan Kolesterol"