Hagia Sophia

15 June 2023

Kemenkes Ekuador Selidiki Terkait Kasus Nenek Usia 74 Tahun Bangkit dari 'Kematian'

Ilustrasi meninggal. (Foto: Thinkstock)

Beberapa waktu terakhir viral seorang nenek 76 tahun di Ekuador yang hidup kembali pasca dinyatakan meninggal dunia. Bella Montoya seorang pensiunan perawat mendadak menggedor-gedor dari dalam peti matinya dan terbangun dari 'kematian'.

"Itu membuat kami semua ketakutan," ucap Gilberto Barbera, putra Montoya dikutip dari The Guardian, Selasa (13/6/2023).

Terkait dengan kasus mengejutkan tersebut tersebut, pihak Kementerian Kesehatan lantas mulai melakukan investigasi. Proses penyelidikan dokter terkait yang tak disebutkan namanya juga tengah berjalan.

Komite teknis dibentuk untuk melakukan peninjauan bagaimana rumah sakit tersebut bisa memberikan sertifikat kematian pada Montoya yang ternyata masih hidup.

Barbera menjelaskan bahwa ibunya dirawat di rumah sakit setelah mengalami kemungkinan stroke dan henti jantung. Ia juga menambahkan bahwa ibunya mengalami kardiorespirasi hingga menyebabkan katalepsi.

Kejadian tersebut membuat Montoya mengalami penurunan kepekaan terhadap rasa sakit, fungsi tubuh melambat, hingga mengalami kekakuan tubuh.

Barbera menceritakan bahwa ibunya dibawa ke ruang gawat darurat dalam keadaan tidak sadarkan diri. Beberapa jam kemudian, seorang dokter memberitahunya bahwa Montoya telah meninggal dunia usai tidak merespons resusitasi.

Petugas kesehatan lantas menyerahkan dokumen identitas dan sertifikat kematian Montoya.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga membawa Montoya ke rumah duka. Pada momen tersebut, keluarga mulai mendengar suara aneh.

"Ada sekitar 20 orang di sana," ucap Barbera.

"Peti mati mulai mengeluarkan suara. Ibuku terbungkus kain dan memukul peti mati. Ketika kami mendekat, kami dapat melihat bahwa dia terengah-engah," sambung Barbera.

Setelah kejadian tersebut, pihak keluarga akhirnya membawa Montoya ke rumah sakit di tempat ia sebelumnya dirawat di pusat kota Babahoyo. Montoya saat ini kembali dirawat intensif dan dalam kondisi yang stabil.

"Ibuku menggunakan oksigen. Jantungnya stabil. Dokter meremas tangannya, dan dia bereaksi. Mereka memberitahu saya bahwa ini pertanda baik karena itu berarti dia bereaksi sedikit demi sedikit," ucap Gilberto.

"Sekarang saya hanya minta agar kesehatan ibu saya membaik. Aku ingin dia hidup dan ada di sisiku," pungkasnya.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Geger Nenek 74 Tahun Bangkit dari 'Kematian', Kemenkes Ekuador Investigasi RS"