Hagia Sophia

17 September 2023

Beberapa Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan, dari Jantung hingga Janin

Foto: Getty Images/Shana Novak

Omega-3 dikatakan sangat bagus bagi kesehatan organ tubuh. Nutrisi ini bisa didapatkan dari jenis ikan berlemak, seperti tuna, salmon, mackerel, hingga sarden. Namun jika detikers tidak mengkonsumsi ikan, suplemen minyak ikan bisa jadi alternatif yang baik.

Dilansir laman Medical News Today, American College of Cardiology and American Heart Association (ACC/AHA) memberikan pedoman bahwa konsumsi ikan yang kaya asam lemak omega-3 berdampak baik bagi kesehatan jantung, otak, mata, serta perkembangan janin.

Tapi, tubuh tidak mampu memproduksi omega-3 secara mandiri. Oleh sebab itu, detikers perlu memperoleh nutrisi ini konsumsi sumber makanan, seperti ikan.

Namun, ada saja orang yang tidak dapat memakan ikan karena alasan tertentu. Sebagai pengganti, suplemen minyak ikan disebutkan bisa jadi pilihan untuk dapatkan asam lemak omega-3 yang cukup bagi tubuh.

Minyak ikan adalah lemak yang diekstraksi dari jaringan ikan. Di antaranya yaitu ikan mackerel, herring, tuna, salmon, juga terkadang dibuat dari bagian hati ikan. Sekitar 30% minyak ikan terdiri dari omega-3 dan sisanya terdiri dari lemak lain. Selain itu, minyak ikan biasanya mengandung sejumlah vitamin, seperti A dan D.

Lantas, apa saja manfaat minyak ikan bagi kesehatan? Cari tahu informasinya pada uraian di bawah ini.

Manfaat Minyak Ikan

Minyak ikan yang mengandung omega-3 serta vitamin A dan D diyakini punya sejumlah manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari Healthline, berikut manfaat minyak ikan:

1. Mendukung Kesehatan Jantung
Penyakit jantung menjadi sebab tertinggi kematian di dunia. Suplemen minyak ikan bisa bantu kurangi risiko yang berkaitan dengan masalah organ jantung. Meski begitu, butuh penelitian lebih lanjut bahwa minyak ikan dapat cegah serangan jantung atau stroke.

2. Dapat Kurangi Peradangan
Minyak ikan memiliki efek antiinflamasi yang kuat. Ini bisa bantu kurangi gejala seperti nyeri sendi dan badan kaku pada penyakit inflamasi yaitu rheumatoid arthritis.

3. Dukung Kesehatan Mata
Orang yang tidak memperoleh omega-3 yang cukup punya risiko lebih besar untuk terkena penyakit mata. Selain itu, kesehatan mata manusia akan mulai menurun di usia lansia. Karenanya, konsumsi ikan begitu dianjurkan untuk bantu cegah penyakit mata. Tapi, belum diketahui jelas apakah konsumsi minyak ikan punya efek sama dengan memakan ikan.

4. Bantu Tingkatkan Kesehatan Kulit
Kesehatan kulit dapat menurun sepanjang hidup, terutama masuk usia tua dan terlalu banyak terpapar sinar matahari. Dengan konsumsi minyak ikan dikatakan bermanfaat bagi kulit dan bantu sejumlah kelainan kulit seperti psoriasis dan dermatitis.

5. Dukung Kehamilan dan Perkembangan Bayi
Omega-3 sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin di awal kehamilan. Karenanya, detikers perlu memperoleh kandungan ini secara cukup. Konsumsi suplemen minyak ikan beromega-3 pada masa ini dapat meningkatkan perkembangan otak janin.

Jika dikonsumsi pula selama kehamilan dan menyusui, maka bisa tingkatkan perkembangan penglihatan bayi dan bantu kurangi terkena risiko alergi.

6. Bisa Kurangi Lemak dalam Liver
Hati memproses sebagian besar lemak dalam tubuh dan berperan dalam penambahan berat badan. Oleh sebab itu, penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) di mana lemak menumpuk pada organ hati bisa saja terjadi.

Dengan konsumsi suplemen minyak ikan dapat bantu kurangi lemak di hati dan gejala penyakit NAFLD.

7. Bantu Perbaiki Gejala Depresi
Studi menunjukkan orang dengan depresi berat tampaknya memiliki kadar omega-3 yang lebih rendah dalam darah. Suplemen minyak ikan yang kaya asam eicosapentaenoic (EPA) disebutkan dapat bantu memperbaiki gejala depresi.

8. Dapat Tingkatkan Perkembangan Anak
Anak bisa saja mengalami kondisi perkembangan saraf, seperti gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD). Konsumsi suplemen minyak ikan beromega-3 dalam jumlah yang cukup kemungkinan penting untuk cegah kondisi ini di awal kehidupan mereka.

9. Bantu Atasi Kondisi Mental Tertentu
Sejumlah penelitian menemukan bahwa orang dengan kondisi kesehatan mental tertentu memiliki kadar omega-3 dalam darah yang lebih rendah.

Ada studi juga yang menunjukkan bahwa omega-3 dapat cegah timbulnya atau memperbaiki gejala beberapa kondisi kesehatan mental. Misalnya, bisa kurangi kemungkinan terjadinya gangguan psikotik pada mereka yang berisiko.

Konsumsi suplemen minyak ikan bisa mengurangi beberapa gejala skizofrenia dan gangguan bipolar, meskipun data yang tersedia kurang konsisten.




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "9 Manfaat Minyak Ikan Bagi Kesehatan, Bagus untuk Jantung Hingga Janin"