Hagia Sophia

17 September 2023

Ilmuwan Ini Tunjukan Bentuk Ganja Dilihat dari Mikroskop

Unik, Ilmuwan Ungkap Wujud Ganja di Bawah Mikroskop. Foto: Semuels Lab/UBC

Pernahkah kalian bertanya-tanya seperti apa bentuk ganja secara dekat? Ada penelitian menarik yang membahas tentang ini, dan mengungkapkan seperti apa tanaman itu jika dilihat di bawah mikroskop.

Penelitian ini memberikan beberapa wawasan tentang struktur yang membantu memberikan sifat psikoaktif dan aroma khas pada ganja. Ahli botani dari University of British Columbia (UBC) menggunakan kombinasi teknik mikroskop canggih dan profil kimia pada berbagai Cannabis sativa yang disebut 'Finola'.

Temuan mereka mengkonfirmasi bahwa struktur kecil seperti rambut yang ditemukan pada tanaman, terutama yang berbentuk lemak dan jamur, merupakan sumber resin lengket terkaya yang mengandung tetrahydrocannabinol (THC) dan cannabidiol (CBD).

Struktur ini, yang secara teknis dikenal sebagai trikoma, juga merupakan sumber utama komponen pemberi aroma pada tanaman, yang disebut terpen.

"Trichoma adalah pabrik biokimia tanaman ganja dan penelitian ini adalah dasar untuk memahami bagaimana mereka membuat dan menyimpan produk berharga mereka," kata salah satu penulis utama Teagen Quilichini, seorang rekan pascadoktoral bidang botani di UBC dan Anandia Laboratories Inc, dikutip dari IFL Science, Sabtu (16/9/2023).

Ada tiga jenis kelenjar trikoma kelenjar (lihat gambar di bawah) yang ditemukan pada tanaman ganja, yakni bertangkai, sesil, dan bulat. Namun sebelumnya masih belum jelas apa peran yang dimiliki setiap struktur.

Foto: Samuels Lab/UBC

Kurangnya pengetahuan tentang hal ini, sebagian disebabkan oleh fakta bahwa tanaman tersebut ilegal di banyak negara dan sepanjang sejarah. Namun, berkat pelonggaran undang-undang di beberapa bagian Amerika Utara, ditambah dengan nilai ekonomi tanaman tersebut, lebih banyak penelitian ilmiah tentang tanaman tersebut yang didanai.

"Kami melihat bahwa kelenjar trikoma bertangkai telah memperluas 'pabrik sel' untuk membuat lebih banyak cannabinoid dan terpen harum," jelas rekan penulis utama Sam Livingston, kandidat PhD bidang botani UBC.

"Kami juga menemukan bahwa mereka tumbuh dari prekursor mirip sesil dan mengalami perubahan dramatis selama perkembangannya yang dapat divisualisasikan menggunakan alat mikroskop baru," jelasnya.

Mereka juga menggunakan analisis ekspresi gen untuk menyelidiki gen yang berperan dalam produksi produk biokimia yang berharga ini. Terungkap bahwa trikoma bertangkai menghasilkan terpen dan cannabinoid paling banyak.

Foto: Samuels Lab/UBC

Setiap trikoma bertangkai, yang terlihat berwarna biru cerah pada gambar, memiliki antara 12 hingga 16 sel cakram berbentuk seperti pie yang tampak mengeluarkan resin lengket yang direndam dalam cannabinoid. Trikoma sesil yang lebih kecil, yang tampak berwarna merah, memiliki cakram sekretorik yang lebih kecil dan tampaknya menghasilkan lebih sedikit terpen harum.

"Kami menemukan harta karun berupa gen yang mendukung produksi cannabinoid dan terpen," kata peneliti utama Anne Lacey Samuels, seorang profesor botani di UBC.

"Trichoma menyimpan metabolit di dinding selnya dan yang benar-benar menakjubkan adalah bahwa produk dalam jumlah tinggi tersebut seharusnya menjadi racun bagi sel, jadi kami ingin memahami bagaimana mereka mengelolanya," tambah Livingston.





























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Unik, Ilmuwan Ungkap Wujud Ganja di Bawah Mikroskop"