Ilustrasi susu. (Foto: Anita Jankovic/Unsplash) |
Osteoporosis merupakan kondisi kesehatan yang terjadi ketika tulang menjadi keropos dan lebih rentan mengalami patah. Umumnya kondisi ini terjadi pada kelompok lanjut usia di atas 50 tahun.
Dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi dr Yoshi Pratama Djaja, SpOT(K) menuturkan bahwa osteoporosis terjadi ketika densitas atau kepadatan tulang mulai mengalami penurunan. Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini dapat terjadi adalah usia tulang.
"Perjalanan densitas pada usia anak-anak sampai 30 tahun itu densitas tulang meningkat. Makanya paling bagus mengonsumsi kalsium atau vitamin D itu baiknya dimaksimalkan sebelum 30 tahun," ucap dr Yoshi ketika ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Senin (30/10/2023).
"Lalu maksimal densitas itu terjadi pada usia 30-40 tahun, terus lama-lama mulai turun," sambungnya.
Berkaitan dengan konsumsi susu, sebenarnya seberapa banyak jumlah susu yang baik untuk dikonsumsi dalam mencegah penyakit osteoporosis? Terlebih, kurang minum susu kerap dikaitkan dengan risiko peningkatan risiko osteoporosis.
dr Yoshi menuturkan bahwa kalsium yang baik untuk mencegah penyakit osteoporosis tidak hanya bisa didapatkan dari susu. Ada banyak sumber makanan lain yang bisa dikonsumsi untuk mendapatkan kalsium.
Menurutnya, minum susu yang terlalu banyak juga tidak baik untuk dilakukan. Terlebih susu juga mengandung lemak yang dapat menyebabkan kegemukan.
"Jadi biasa semua orang bilangnya susu aja minumnya karena hubungannya dengan kalsium, tapi tidak harus minum sehari lima gelas juga. Karena kalau terlalu banyak juga yang ada malah jadi gemuk karena berlebihan," jelas dr Yoshi.
"Jadi kalau misalnya membutuhkan suplemen kalsium, itu suplemen saja juga nggakpapa. Jadi kebutuhan kalsium itu kan sekitar 1000 mg per hari, di susu paling segelas cuman 200-an mg, jadi kalau mau coba harus lima gelas. Jadi daripada harus minum lima gelas susu setiap hari dan berat badan naik, ya kita bisa coba suplemen aja," tambahnya.
Selain mengonsumsi suplemen, dr Yoshi menyarankan beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan kalsium harian. Ia menuturkan bahwa sayuran hijau dan daging merah juga bisa menjadi sumber kalsium yang baik.
"Sebenarnya kebutuhan 1000 mg sehari itu kalau misalnya makannya benar, cukup dengan makan sehari-hari aja sudah cukup. Jadi minumnya segelas susu aja sehari," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ingin Cegah Osteoporosis dengan Minum Susu, Harus Berapa Banyak? Ini Kata Dokter"