Hagia Sophia

29 October 2023

China Kirimkan 3 Astronaut Termudanya ke Antariksa

Tiga astronaut muda China Tang Hongbo, Tang Shengjie, dan Jiang Xinlin meluncur ke Stasiun Luar Angkasa China Tiangong. Foto: China Daily

China mengirimkan tiga awak termudanya ke stasiun luar angkasa Tiangong. Peluncuran tersebut merupakan bagian dari rencana negara tersebut untuk mengirim astronaut ke Bulan sebelum tahun 2030.

Pesawat ruang angkasa Shenzhou 17 lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China pada 03:14 UTC, Kamis (26/10).

Badan Antariksa Berawak China mengatakan, usia rata-rata ketiga awak yang pergi ke luar angkasa kali ini adalah yang termuda sejak China melakukan peluncuran stasiun luar angkasa. Rata-rata usia mereka adalah 38 tahun.

Dikutip dari China Daily, ketiga astronaut tersebut adalah Tang Hongbo, Tang Shengjie, dan Jiang Xinlin. Mereka akan menggantikan kru yang telah berada di Tiangong selama enam bulan.

Kru yang baru akan melakukan eksperimen di bidang kedokteran luar angkasa, teknologi luar angkasa, dan bidang lainnya selama misi mereka. Ketiganya juga akan membantu menempatkan dan melakukan perbaikan terhadap peralatan di dalam dan di luar stasiun.

Level baru perlombaan luar angkasa

China juga memiliki rencana untuk menempatkan astronaut di Bulan sebelum akhir tahun 2030, bersaing dengan AS dalam eksplorasi ruang angkasa. Di luar itu, AS dan China memang berlomba mendapatkan pengaruh di bidang teknologi, militer, dan diplomatik.

Sebelumnya pada Rabu (25/10), badan antariksa China juga mengumumkan rencana mengirim teleskop baru untuk meneliti alam semesta lebih jauh lagi. Teleskop itu akan memungkinkan pemetaan langit, namun tidak disebutkan kapan teleskop itu akan ditempatkan.

Di 2022, pemerintah China membangun stasiun luar angkasanya sendiri setelah tidak diizinkan bergabung dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dipimpin AS. Pasalnya, AS khawatir program luar angkasa China berada di bawah kendali militernya.

Misi luar angkasa berawak pertama China pada tahun 2003 menjadikannya negara ketiga setelah Uni Soviet dan AS mengirim manusia ke luar angkasa menggunakan sumber dayanya sendiri.

Program luar angkasa AS diyakini sudah jauh mengungguli China saat ini. Namun, China telah mengambil beberapa langkah penting. Upaya tersebut termasuk membawa kembali sampel dari permukaan Bulan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun dan mendaratkan kendaraan di sisi jauh Bulan yang jarang dijelajahi.

Sementara itu, AS menyiapkan misi mengirim astronaut kembali ke permukaan Bulan pada akhir tahun 2025. Misi ini dibantu oleh perusahaan swasta Amerika seperti SpaceX dan Blue Origin.

Selain program eksplorasi Bulan, kedua negara juga telah mendaratkan kendaraan mereka secara terpisah di Mars. Dan China berencana mengikuti jejak AS mendaratkan pesawat ruang angkasa di asteroid.





























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Untuk Pertama Kalinya, Astronaut Termuda China Melesat ke Antariksa"