Ilustrasi. Foto: Shutterstock |
Tak sedikit orang dengan BB berlebih menjadikan kesibukan sebagai alasan untuk tidak berolahraga. Padahal buat orang-orang dengan kondisi obesitas, olahraga merupakan salah satu jurus utama untuk menurunkan BB. Tentunya, dibarengi pola makan yang baik dan gaya hidup sehat lainnya.
Dikutip dari Forbes, para ahli menyebut defisit kalori sebagai strategi penurunan berat badan andalan, dibarengi olahraga yang dikombinasikan dengan pola makan sehat.
Pada dasarnya, olahraga bisa meningkatkan kesehatan mental dan fisik serta kualitas hidup karena mengurangi risiko penyakit kronis. Selain itu, olahraga juga mendukung stabilitas dan keseimbangan, sekaligus mencegah jatuh dan patah tulang, terutama bagi orang dewasa yang lebih tua.
Olahraga sangat penting untuk menurunkan berat badan karena meningkatkan efisiensi tubuh membakar energi.
Biasanya olahraga yang ampuh untuk menurunkan berat badan adalah aerobik. Latihan aerobik dapat membantu meningkatkan massa tanpa lemak, kualitas otot, dan kepadatan mineral tulang, serta meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Aktivitas fisik ini dapat meningkatkan efisiensi metabolisme yang merupakan komponen penting keberhasilan penurunan berat badan. Lantas, olahraga apa saja itu?
Olahraga yang Ampuh Pangkas BB
Seorang dokter pengobatan obesitas bersertifikat dan pendiri Deeply Vital Medical di New York City, menyarankan aktivitas fisik dengan intensitas sedang minimal 150 menit per minggu. Namun bagi pemula, penting untuk memperhatikan jumlah dan intensitas olahraga yang aman untuk mencegah kelelahan dan menghindari cedera.
Dikutip dari Healthline, berikut sederet olahraga yang disinyalir ampuh pangkas berat badan berlebih.
1. Jalan Kaki
Jalan kaki adalah salah satu latihan simple dan ampuh untuk menurunkan berat badan. Ini bisa jadi cara yang nyaman dan mudah bagi pemula untuk mulai berolahraga tanpa merasa kewalahan atau perlu membeli peralatan. Selain itu, olahraga ini adalah latihan low impact yang berarti tak membebani sendi.
Cobalah berjalan kaki saat istirahat makan siang, naik-turun tangga, dan jalan kaki saat dekat rumah atau tempat kerja. Tapi, usahakan berjalan kaki selama 30 menit sebanyak 3 hingga 4 kali seminggu. Lakukan secara bertahap, dengan durasi dan frekuensi meningkat secara perlahan seiring dengan bertambahnya kebugaran.
2. Jogging atau Lari
Perbedaan utamanya adalah kecepatan jogging rata-rata 6,4 sampai 9,7 km/jam, sedangkan kecepatan lari lebih cepat yakni 9,7 km/jam. Jogging dan lari juga termasuk latihan simple yang dapat dilakukan di mana saja.
Usahakan untuk jogging selama 20 hingga 30 menit sebanyak 3 hingga 4 kali seminggu. Kalau keberatan melakukannya di luar ruangan, cobalah berlari di permukaan yang lebih lembut seperti rumput atau treadmill.
3. Angkat Beban
Latihan beban adalah pilihan populer bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Olahraga ini dapat membantu membangun kekuatan dan massa otot yang dapat meningkatkan laju metabolisme.
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga ini lebih efektif dibanding aerobik untuk menurunkan berat badan. Tubuh akan terus membakar kalori beberapa jam setelah latihan beban.
4. Berenang
Berenang bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menurunkan berat badan. Cara berenang dapat mempengaruhi jumlah kalori yang dibakar. Sebuah penelitian menemukan bahwa sebagian besar kalori dibakar selama gaya dada, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya bebas.
Berenang selama 60 menit 3 kali seminggu secara signifikan mengurangi lemak tubuh, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung, termasuk kolesterol total dan darah yang tinggi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "4 Olahraga Paling Ampuh Pangkas BB Berlebih, Bisa Bikin Perut Six Packs!"