Cincin Saturnus Bakal Menghilang Sementara, Penyebabnya Tak Disangka. Foto: STSCL/AURA |
Karya astrofotografer dan astronom amatir yang ditampilkan pada gambar adalah sebuah peringatan bahwa cincin Saturnus akan segera menghilang. Kemungkinan di tahun 2025, kita tidak akan bisa lagi melihat Saturnus dikelilingi cincin.
Karena kemiringan planet dalam orbitnya mengelilingi Matahari, cincin ikonik Saturnus akan sejajar sempurna dengan garis pandang kita, dan menghilang dari pandangan.
Kondisi ini mungkin tampak sangat aneh, mengingat cincin Saturnus sangat besar. Sekalipun kita ingin fokus hanya pada cincin Saturnus yang paling terang dan paling terlihat, luasnya berkisar antara 70.000 hingga 140.000 kilometer. Secara total, mereka mencakup area yang setara dengan 30 Bumi.
Namun meski berukuran besar, cincin ini sangat tipis. Secara proporsional, mereka lebih tipis dari selembar kertas. Di sebagian besar tempat, ketebalannya kurang dari 100 meter. Dan dari jarak lebih dari 1,2 miliar kilometer, satu kilometer bukanlah apa-apa.
Pada bulan Agustus, saat Saturnus berada dalam posisi oposisi, sudut kemiringannya sekitar 9 derajat, dan akan turun menjadi nol pada tanggal 23 Maret 2025. Pemandangan dari tepi ke atas terjadi dalam rentang waktu 13,7 hingga 15,7 tahun, dan itu adalah karena Bumi melintasi bidang cincin. Tergantung pada konfigurasinya, satu atau tiga penyeberangan dapat terjadi secara berurutan.
Misalnya, seperti dikutip dari IFL Science, penyeberangan pesawat lingkar pada tahun 1990-an terjadi pada tanggal 22 Mei dan 10 Agustus 1995, kemudian terjadi lagi pada tanggal 11 Februari 1996.
Namun, yang terakhir terjadi adalah penyeberangan tunggal pada tanggal 4 September 2009. Peristiwa berikutnya setelah tahun 2025 akan menjadi peristiwa rangkap tiga lagi yakni: 15 Oktober 2038, lalu 1 April, dan 9 Juli 2039.
Jadi, cincin ini memang tidak hilang untuk selamanya. Bagian bawah cincin, yang sudah bertahun-tahun tidak kita lihat, akan terlihat, begitu pula Kutub Selatan planet ini.
Kemiringan maksimum yang akan dicapainya adalah pada tahun 2032, ketika planet ini berada pada sudut 27 derajat terhadap Bumi, sehingga benar-benar memperlihatkan cincinnya.
Perubahan kecenderungan ini bukanlah hal yang baru, dan telah banyak digambarkan selama beberapa dekade terakhir. Ini sebenarnya adalah kesempatan bagus untuk mencoba menangkap Bulan di sistem Saturnus dan mendapatkan pemandangan yang benar-benar unik, setidaknya untuk satu setengah dekade ke depan.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Cincin Saturnus Akan Hilang Sementara, Penyebabnya Tak Disangka"