 |
| Foto: Getty Images/iStockphoto/simarik |
Penyakit kulit seperti jamur, kurap, kutu air, hingga panu tentu membuat orang merasa tidak nyaman. Sebab, penyakit ini membuat kulit terasa gatal sangat hebat, sehingga membuatmu sering menggaruk kulit.
Sebenarnya, penyakit kulit dapat diatasi dengan mudah dan cepat dengan menggunakan obat, salah satunya miconazole. Obat ini umum digunakan oleh masyarakat untuk mengatasi gatal-gatal akibat penyakit kulit.
Lantas, apa saja manfaat dari miconazole? Lalu apa efek samping yang ditimbulkan dari obat ini? Simak pembahasannya secara lengkap berikut ini.
Manfaat Miconazole
Miconazole adalah obat antijamur yang dapat mengobati sejumlah infeksi jamur di kulit, seperti kutu air, kurap, hingga kandidiasis. Obat ini berbentuk krim, salep, atau gel sehingga tidak untuk dikonsumsi, melainkan digunakan dengan cara dioles ke kulit yang gatal (obat luar).
Dilansir situs WebMD, miconazole juga dapat digunakan untuk mengobati masalah kulit lainnya, seperti pitiriasis versikolor (tinea versicolor), yakni infeksi jamur yang menyebabkan kulit di leher, dada, lengan, atau kaki menjadi lebih gelap atau terang.
Miconazole merupakan antijamur golongan azole yang berfungsi mencegah pertumbuhan jamur di kulit. Cara kerja miconazole adalah dengan merusak struktur membran pada sel jamur, hal ini menyebabkan membran sel tak lagi berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan sel jamur kehilangan kalium dan senyawa lainnya.
Cara Menggunakan Miconazole
Karena termasuk obat luar dan berbentuk krim atau salep, cara menggunakan miconazole cukup mudah. Mengutip Cleveland Clinic, cara pakainya adalah dengan mengoleskan miconazole ke bagian kulit yang gatal akibat infeksi jamur.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan miconazole. Simak di bawah ini:
- Cuci bagian kulit yang mengalami infeksi jamur dengan air bersih.
- Keringkan bagian kulit yang telah dibersihkan tadi dengan handuk bersih sampai kering
- Cuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun sebelum mengoleskan miconazole ke kulit
- Keringkan tangan menggunakan handuk atau tisu bersih
- Oleskan krim atau salep miconazole secukupnya ke bagian kulit yang gatal, lalu ratakan dengan jari
- Setelah mengoleskan miconazole, cuci tangan kembali menggunakan air bersih dan sabun sampai tidak ada sisa krim atau salep yang menempel
Lakukan cara di atas sebanyak dua kali dalam sehari. Jika kamu kurang yakin, bisa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker saat membeli miconazole. Jangan lupa untuk membaca aturan pakai.
Efek Samping Miconazole
Meski dapat menghilangkan infeksi jamur di kulit, namun miconazole juga dapat menimbulkan efek samping. Perlu diingat bahwa efek samping ini tidak dirasakan oleh semua orang, jadi hanya terjadi dalam beberapa kasus saja.
Lantas, apa efek samping yang muncul dari penggunaan miconazole? Simak berikut ini:
- Rasa terbakar di kulit
- Perih
- Iritasi
- Bengkak
- Muncul benjolan seperti jerawat di kulit
- Kulit melepuh
- Kulit terkelupas
Apabila efek samping di atas terus terjadi selama menggunakan miconazole, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Sebab, dalam beberapa kasus pasien bisa merasakan efek samping yang lebih serius, seperti:
- Ruam
- Gatal atau bengkak di wajah, lidah, dan tenggorokan
- Pusing berat
- Sesak napas
Meski begitu, efek samping ini terbilang cukup jarang terjadi pada pasien yang menggunakan miconazole. Namun, jika efek samping di atas terus terjadi, maka segera bertemu dengan dokter untuk mendapatkan konsultasi dan perawatan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ini Manfaat Miconazole Serta Efek Sampingnya Bagi Kulit"