 |
| Ilustrasi maag kambuh. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Saran Hansakul) |
Bagi sebagian orang, maag kerap menyerang di malam hari. Hal ini mengganggu kenyamanan dan membuat sulit untuk beristirahat. Sebagai informasi, maag merupakan penyakit yang kerap dikeluhkan oleh banyak orang. Penyakit ini umumnya mengganggu saluran pencernaan bagian atas dan lambung di dalam tubuh manusia.
"Mag itu dari kalimat mag, mag artinya lambung 'de-maag' itu dari bahasa Belanda. Jadi suatu penyakit yang mengganggu lambung, pencernaan bagian atas," tutur dr Aru Ariadno, SpPD KGEH, dari RS Brawijaya Depok, beberapa waktu lalu.
Maag kerap kali membuat pengidapnya mengalami gejala tak nyaman di area perut, seperti terasa penuh atau kembung. Selain itu, maag juga menimbulkan gejala panas dan nyeri di perut bagian atas, atau yang disebut juga dengan heartburn.
Sakit maag yang kambuh di malam hari dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya asam lambung naik, penyakit GERD, tukak lambung, peradangan lambung, hingga hernia hiatus. Selain rasa kembung dan nyeri, maag juga bisa memunculkan gejala seperti mual, keringat dingin, dan diare saat kambuh.
Cara Mengatasi Maag Kambuh Tengah Malam
1. Tidur Berbaring ke Kiri
Seperti yang disebutkan sebelumnya, maag dapat dipicu oleh asam lambung naik. Asam lambung naik cenderung terjadi ketika seseorang tidur dalam posisi telentang.
Untuk mengatasi maag kambuh akibat asam lambung tersebut, tidurlah dengan berbaring menghadap ke kiri. Posisi ini bertujuan untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan yang bisa menimbulkan rasa nyeri.
2. Tidak Langsung Tidur Setelah Makan
Kebiasaan tidur setelah makan juga bisa menyebabkan asam lambung naik dan memicu sakit maag. Ini karena saat tidur atau berbaring, makanan yang ada dalam lambung akan menekan katup yang berada di antara lambung dan kerongkongan bagian bawah. Hal inilah yang membuat asam lambung naik ke kerongkongan sehingga memicu nyeri atau sakit.
3. Menghindari Makan Banyak Sebelum Tidur
Sama seperti berbaring setelah makan, makan terlalu banyak sebelum tidur juga dapat memicu asam lambung naik sehingga menyebabkan maag kambuh. Hal ini dikarenakan makan terlalu banyak dapat membuat perut membuncit. Akibatnya, otot sfingter atau katup pada bagian atas lambung juga ikut meregang sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.
4. Meninggikan Posisi Kepala saat Tidur
Seperti dijelaskan sebelumnya, posisi tidur telentang dapat memicu asam lambung naik dan menyebabkan maag. Namun, ada beberapa orang yang tidak bisa tidur kecuali dalam posisi telentang.
Bagi orang-orang dengan kondisi tersebut, cobalah untuk tidur dengan meninggikan posisi kepala. Hal ini bertujuan untuk mencegah asam lambung naik hingga ke kerongkongan. Adapun posisi kepala yang ideal yakni sekitar 15-20 cm.
5. Hindari Makanan Pemicu
Beberapa makanan tertentu dapat memicu maag kambuh di malam hari. Biasanya, makanan berlemak, pedas, atau asam dapat memicu asam lambung naik sehingga menyebabkan maag kambuh.
Selain makanan, hindari pula mengonsumsi minuman yang mengandung soda, kafein, dan alkohol.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Cara Mengatasi Maag Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dicoba"