Hagia Sophia

24 November 2023

Membingungkan Ilmuwan, Roket Misterius Jatuh di Bulan

Jejak tabrakan roket China di bulan. Foto: Space.com

Kasus jatuhnya sebuah roket misterius di Bulan kini terpecahkan dalam sebuah studi. Asal muasalnya telah diketahui walau sebagian misterinya masih membingungkan ilmuwan, yaitu mengenai muatannya.

Pada tanggal 4 Maret 2022, sebuah badan roket menghantam sisi jauh Bulan, menimbulkan kawah ganda dengan lebar sekitar 29 meter. Astronom telah melacak roket ini berminggu-minggu dan memperkirakan dengan akurasi tepat, di mana dan kapan roket tersebut akan menghantam permukaan bulan.

Astronom memberi nama roket itu sebagai WE0913A. Pengamatan awal menunjukkan bahwa ini mungkin merupakan bagian atas roket SpaceX Falcon 9 yang meluncurkan satelit observasi Bumi DSCOVR pada bulan Februari 2015.

Namun, setelah penelitian lebih lanjut, para astronom segera menentukan kandidat lain yaitu bagian ketiga dan paling atas dari Long March 3C, roket yang menerbangkan misi Chang'e 5-T1 China yang tidak berawak. Misi itu mengelilingi bulan pada bulan Oktober 2014.

Teori itu kini diperkuat oleh penelitian lanjutan dari tim di University of Arizona. Seperti dikutip detikINET dari Space, studi mereka telah dipublikasikan di jurnal Planetary Science Journal.

"Dalam makalah ini, kami menyajikan analisis lintasan dan spektroskopi menggunakan observasi teleskop berbasis darat untuk menunjukkan secara meyakinkan bahwa WE0913A adalah badan roket Long March 3C (R/B) dari misi Chang'e 5-T1," tulis mereka.

Dua bukti ini, bagaimana benda itu bergerak dan terbuat dari apa, membuktikan roket itu berasal dari China. China sempat mengklaim bagian atas Long March 3C terbakar di atmosfer Bumi tak lama setelah peluncuran Chang'e 5-T1. Namun itu dibantah Komando Luar Angkasa AS, yang tahun lalu mengatakan objek tersebut tak pernah masuk kembali.

Anehnya, gambar lokasi jatuhnya pesawat, yang diambil Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) NASA menunjukkan puing-puing tersebut entah bagaimana telah melubangi bukan hanya satu, tetapi dua kawah yang tumpang tindih di sisi jauh bulan.

Hingga saat ini, setidaknya 47 bagian roket NASA telah jatuh ke bulan namun belum ada yang meninggalkan jejak kawah ganda semacam itu. Sepertinya, roket itu membawa muatan tertentu yang tidak dapat dipastikan.

Salah satu massa yang menimbulkan kawah adalah dua mesin tingkat atas, yang jika digabungkan berbobot 1.090 kilogram tanpa bahan bakar di Bumi. Nah massa yang lainnya masih misteri. "Untuk melubangi kedua kawah tersebut dengan ukuran yang sama, Anda memerlukan dua massa yang kira-kira sama dan terpisah satu sama lain," sebut periset.

"Mungkin itu struktur pendukung tambahan, atau instrumentasi tambahan, atau hal lainnya. Kita mungkin tidak akan pernah tahu," tambah mereka.


























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Roket Misterius China Hantam Bulan, Bikin Bingung Ilmuwan"