Hagia Sophia

05 December 2023

Akankah Kasus Mycoplasma di Indonesia Akan Meledak Seperti di China?

RS di China penuh sesak dengan pasien pneumonia. (Foto: Tangkapan Layar Video CCTV via Reuters)

Otoritas China belakangan mengonfirmasi pneumonia yang sempat tidak diketahui penyebabnya alias misterius, rupanya dipicu patogen atau penyakit umum. Ada 40 persen di antara total kasus terpapar mycoplasma pneumoniae, sisanya tertular kombinasi virus termasuk influenza.

Mycoplasma pneumoniae merupakan bakteri yang umumnya memicu infeksi ringan pada sistem pernapasan. Namun, pada sejumlah kasus, menyebabkan infeksi paru-paru lebih serius sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit.

Kasus ini bukan cuma muncul di China, beberapa negara lain juga menghadapi tren peningkatan serupa seperti Belanda, juga Inggris.

Bagaimana di Indonesia?

Tren kemunculan mycoplasma pneumoniae juga mulai dilaporkan di ibu kota. Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI dr Ngabila Salama belum merinci angka pasti, tetapi sejumlah anak diketahui positif terpapar mycoplasma.

"Sudah ada beberapa kasus dilaporkan di Jakarta anak terinfeksi mycoplasma," tuturnya melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom Minggu (3/12/2023).

"Dari hasil lab. Kami masih menghimpun jumlahnya, karena pemeriksaannya spesifik sekali, harus dibuktikan dengan PCR untuk tahu jenis kuman penyebabnya," sambung dr Ngabila.

Pasien anak tersebut kemudian dirawat di RS sembari dilakukan observasi lebih lanjut terkait kondisinya. Adapun gejala yang dikeluhkan adalah sesak napas.

dr Ngabila meminta masyarakat termasuk orang tua mewaspadai kemungkinan penularan mycoplasma, terlebih kekebalan atau imunitas seseorang berpotensi menurun di masa peralihan musim.

"Pencegahan perlu digalakkan dengan perilaku hidup bersih dan sehat dikencangkan, diimbau untuk memakai masker di keramaian, terutama pada yang sedang sakit sebaiknya tidak keluar rumah atau memakai masker di sekolah, ruang kerja, ruang indoor lainnya juga tentunya rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun," pesan dia.

Sebelumnya diberitakan, lonjakan pneumonia di China menjadi sorotan dunia lantaran periode kemunculannya mirip seperti saat wabah COVID-19 pertama kali merebak di Wuhan. Namun, baik China dan WHO baru-baru ini menegaskan temuan yang dilaporkan bukan merupakan patogen baru.




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dinkes DKI Laporkan Sejumlah Anak Kena Mycoplasma, Melonjak Seperti di China?"