 |
| Foto: AHMED YOSRI/REUTERS |
Saudi Pro League menghamburkan banyak uang untuk merekrut bintang-bintang top. Namun, masih ada laga yang sedikit ditonton. Mulai redup pamornya?
Kabar itu dibagikan Daily Star, dengan pertandingan Al Riyadh vs Al Hazm pekan lalu sedikit ditonton. Menurut laporan, hanya ada sekitar 264 penonton yang memadati tribune. Padahal, kapasitas Stadion Pangeran Faisal bin Fahd bisa menampung sekitar 22 ribu lebih.
Bukan laga Al Riyadh vs Al Hazm saja yang sepi. Laga Al Riyadh vs Al Okhood juga cuma didatangi 133 orang di tribune.
Bahkan, klub yang merekrut bintagn top juga sempat sepi. Al Ettifaq, yang merekrut bintang top seperti Steven Gerrard dan Jordan Henderson, cuma ditonton kurang dari 700 orang saat melawan Abha di awal musim.
Saudi Pro League sendiri memulai proyek mercusuarnya sejak akhir tahun lalu. Cristiano Ronaldo bisa diangkut ke Timur Tengah, untuk bergabung dengan Al Nassr.
Kedatangan CR7 memicu gelombang transfer besar-besaran dari Eropa ke Arab Saudi. Bintang-bintang seperti Karim Benzema, Neymar, N'Golo Kante, hingga Roberto Firmino ikutan pindah ke Saudi Pro League dengan iming-iming gaji fantastis.
Memang tak semuanya laga sepi dihadiri penonton. Al Hilal misalnya, yang merekrut Neymar dan Kalidou Koulibaly, sempat ditonton hampir 60 ribu di stadionnya.
Apakah pamor Saudi Pro League mulai redup?
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Pamor Saudi Pro League Mulai Anjlok?"