Hagia Sophia

12 December 2023

Dinkes DKI: 2 Kasus Kematian Akibat COVID-19 pada Desember 2023

Ilustrasi penanganan COVID-19. (Foto: Andhika Prasetia/Detikcom)

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat signifikan hingga 40 persen dalam sepekan terakhir. Meski 90 persen kasus dilaporkan bergejala ringan, DKI kini mulai menemukan kasus kematian.

Ada dua kematian akibat COVID-19 di Desember 2023, pasca sebelumnya nihil kasus fatal selama dua bulan berturut-turut.

Dua kasus kematian yang dilaporkan merupakan lansia dengan riwayat komorbid. Di antara kasus yang meninggal, satu pasien belum vaksin COVID-19 sama sekali.

"Kasus pertama wanita 81 tahun punya komorbid hipertensi, vaksinasi sudah dosis ketiga, tetapi belum dosis keempat. Sementara kasus kedua adalah wanita, 91 tahun dengan komorbid stroke, gagal jantung, belum divaksin sama sekali," tutur Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI dr Ngabila Salama kepada detikcom Senin (11/12/2023).

Sejak 27 November hingga 3 Desember 2023, ada 80 kasus positif yang teridentifikasi di ibu kota. Sebanyak 90 persen bergejala ringan, 10 persen bergejala sedang dan membutuhkan perawatan di RS.

Tren tersebut jauh lebih terkendali dibandingkan COVID-19 di masa pandemi.

"EG.4 dan EG.5 masih yang dominan ditemukan di Jakarta dgn masing-masing sudah 14 kasus ditemukan."

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, sampai menjaga ventilasi udara di dalam ruangan dengan baik.

Bagi mereka dengan riwayat komorbid, sebaiknya segera melengkapi vaksinasi booster demi mencegah gejala berat bahkan kritis pasca terpapar. Khusus di DKI, vaksinasi COVID-19 tersedia di seluruh puskesmas, masyarakat bisa langsung mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.

"Untuk usia 18 tahun ke atas, dosis 1,2,3,4 merek vaksin INAVAC (vaksin dalam negeri, halal, kandungannya inactivated virus seperti merek Sinovac)."




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dinkes DKI Laporkan Kematian COVID usai 2 Bulan Berturut-turut Nihil Kasus Fatal"