Hagia Sophia

12 January 2024

Beberapa Makanan yang Bisa Memicu Radang Amandel

Ilustrasi radang amandel. Foto: dok. detik

Amandel (tonsil) merupakan dua bantalan jaringan oval yang biasanya muncul di bagian belakang tenggorokan. Secara umum, radang amandel terjadi karena infeksi virus biasa.

Radang amandel merupakan penyakit umum yang bisa terjadi pada anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Ketahui lebih lanjut tentang penyebab amandel lainnya, lengkap dengan ciri, hingga makanan yang bisa menyebabkan kondisi ini.

Penyebab Radang Amandel

Dilansir WebMD, penyebab utama radang amandel yaitu akibat infeksi bakteri dan virus, seperti bakteri Streptococcus (strep). Penyebab radang amandel yang umum lainnya, antara lain:
  • Virus influenza
  • Adenovirus
  • Virus Epstein-Barr
  • Virus parainfluenza
  • Enterovirus
  • Virus herpes simpleks

Ciri-ciri Radang Amandel

Disebutkan pada laman The National Health Service (NHS), gejala yang menjadi ciri utama radang amandel pada anak-anak dan orang dewasa antara lain yaitu:
  • Sakit tenggorokan
  • Kesulitan menelan
  • Batuk
  • Demam atau punya suhu tinggi 38 °C
  • Sakit telinga
  • Merasa lelah
  • Sakit kepala
  • Bau mulut
  • Kehilangan selera makan

Makanan Pemicu Radang Amandel

Selain infeksi virus, beberapa makanan juga diklaim menjadi penyebab radang amandel. Melansir situs Pristyncare dan Oladoc, makanan pemicu yang perlu dihindari di antaranya:
  • Makanan pedas
  • Makanan berminyak
  • Alkohol
  • Makanan yang diawetkan
  • Makanan asam
  • Keripik kentang
  • Pizza
  • Produk susu
  • Gula
  • Kafein
  • Makanan padat
  • Gluten

Berapa Lama Radang Amandel Sembuh Total?

Umumnya, radang amandel bisa sembuh dan hilang setelah 3-4 hari. Kondisi juga bukan penyakit yang menular, tetapi sebagian besar infeksinya bisa menyebabkan pilek dan flu.

Cara Mengobati Radang Amandel

Gejala radang amandel umumnya bisa diobati sendiri. Kamu bisa menerapkan cara mengobati amandel berikut ini:
  • Minum air dingin untuk melegakan tenggorokan
  • Minum obat ibuprofen atau paracetamol (pemberian aspirin tidak dianjurkan untuk anak di bawah 16 tahun)
  • Berkumur dengan air asin hangat (tidak disarankan untuk anak-anak)
  • Perbanyak istirahat
  • Menggunakan semprotan tenggorokan
  • Berkumur larutan antiseptik
  • Makan-makanan yang lembut, seperti agar-agar atau es krim

Kapan Harus ke Dokter?

Apabila penderita radang amandel mengalami sakit tenggorokan disertai demam, sakit saat menelan, hingga kondisi kelelahan berlebih, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan terbaik.

Itu tadi informasi seputar infeksi dan virus penyebab amandel, lengkap dengan ciri atau gejala hingga cara mengobati yang detikers perlu ketahui.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Penyebab Radang Amandel, Ciri-ciri, Makanan Pemicu, dan Cara Mengobatinya"