Hagia Sophia

30 January 2024

Ini Ciri-ciri Alergi Makanan pada Anak dan Dewasa

Foto: iStock

Alergi makanan adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang terjadi segera setelah mengkonsumsi makanan tertentu. Reaksi di sini bisa memicu gejala seperti gatal-gatal, pembengkakan, atau muncul masalah pencernaan.

Dilansir situs Mayo Clinic, sistem imun secara keliru mengidentifikasi makanan atau zat dalam makanan tertentu sebagai sesuatu yang berbahaya. Sebagai tanggapan, sistem ini akan melepaskan antibodi IgE. Antibodi ini akan memberi sinyal agar imun melepaskan histamin dan bahan kimia lain. Bahan kimia inilah yang menyebabkan gejala alergi.

Alergi makanan sering kali menimbulkan gejala ringan, tapi indikasi serius bisa terjadi pada sebagian orang. Lantas, apa saja gejala atau ciri-ciri alergi makanan yang dapat terjadi? Dan makanan apa yang bisa menyebabkan alergi?

Ciri-ciri Alergi Makanan

Berikut sejumlah gejala alergi makanan yang bisa terjadi pada bayi dan anak-anak, dikutip dari laman NHS.
  • Muncul biduran
  • Kulit jadi memerah atau ruam
  • Mata merah, gatal, dan berair.
  • Bengkak pada wajah, lidah, atau bibir
  • Muntah atau diare
  • Batuk atau mengi
  • Hidung meler atau tersumbat
  • Sulit bernafas.
Pada orang dewasa, ciri-ciri alergi yang muncul cukup mirip seperti yang dialami anak-anak. Akan tetapi, gejala lain yang bisa muncul, meliputi:
  • Sakit perut
  • Pusing, sakit kepala, atau pingsan
  • Hidung gatal dan bersin-bersin
  • Kesemutan dan gatal di mulut
  • Gatal-gatal.

Makanan Pemicu Alergi

Kebanyakan alergi makanan dipicu oleh kandungan protein. Berikut sejumlah makanan yang paling umum menyebabkan alergi.
  • Susu sapi
  • Telur
  • Kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kenari, almond, mete, pinus, dan pistachio
  • Biji-bijian, antara lain biji wijen
  • Ikan
  • Makanan hasil laut, seperti udang, kerang, lobster, cumi-cumi, dan kepiting
  • Gandum
  • Kedelai.

Pengobatan Alergi Makanan

Mengobati alergi akibat makanan tertentu bisa dengan pengobatan berikut:

1. Pengobatan untuk Alergi Ringan
Gejala alergi makanan yang ringan dapat diringankan dengan obat antihistamin. Obat ini dapat diminum setelah terpapar makanan pemicu alergi untuk bantu meredakan gejalanya. Akan tetapi, antihistamin tidak dapat mengatasi reaksi alergi yang parah.

2. Pengobatan untuk Alergi Parah
Alergi makanan yang menimbulkan gejala parah mungkin memerlukan suntikan epinefrin atau bisa membutuhkan perawatan lebih. Banyak orang dengan reaksi alergi serius membawa autoinjector epinefrin.

Perangkat epinefrin merupakan perpaduan antara jarum suntik dan jarum tersembunyi untuk menyuntikkan dosis tunggal di area paha.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ciri-ciri dan Pemicu Alergi Makanan pada Anak serta Orang Dewasa"