 |
| Ilustrasi kulit orang Indonesia (Foto: Dok. Shutterstock) |
Orang Indonesia memiliki warna kulit yang beragam, mulai dari sawo matang, kuning langsat, hingga putih gading. Rupanya warna kulit ini kerap bikin iri loh!
Dermatolog dari Amerika Serikat Dr Muneeb Shah menjelaskan orang Indonesia memiliki kulit yang cenderung berwarna tan atau sawo matang yang ternyata punya tameng alami dari kerusakan kulit. Hal ini karena kulit yang berwarna gelap memiliki lebih banyak melanin yang bisa menyerap sinar UV dan membantu melindungi kulit.
"Orang yang punya kulit tan is better karena lebih protektif terhadap sinar matahari," kata dokter yang akrab disapa Derm Doctor itu saat temu media bareng CeraVe, Jumat (26/1/2024).
"Makin banyak melanin, makin kuat perlindungannya. Tapi itu bukan alasan nggak pakai sunscreen. tetap harus pakai (tabir surya) untuk melindungi kulit dari risiko kanker kulit," tambahnya.
Selain itu, ada faktor lain yang menurutnya menjadi salah satu keuntungan tinggal di negara tropis, termasuk di Indonesia. Berbeda dengan banyak negara di Eropa dan Amerika yang cenderung kering, terlebih di musim panas dan dingin, wilayah Indonesia memiliki suhu yang lembab dan baik untuk kulit.
"Kalau di tempat yang kering, ketika humidity mendadak turun, kulitnya bakal rusak dalam sehari. jadi lingkungan yang lembab itu sebenarnya bagus buat kulit, meski bikin wajah lebih berminyak,"imbuhnya lagi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dematolog AS Puji Kulit Orang RI, Punya 'Tameng' Alami dari Kerusakan Kulit"