Foto: REUTERS/PHIL NOBLE |
Komitmen Mohamed Salah untuk timnas Mesir dipertanyakan usai kembali ke Liverpool untuk memulihkan cedera. Juergen Klopp memberikan pembelaan untuk Salah.
Salah mengalami cedera saat membela Mesir dalam pertandingan melawan Ghana di Piala Afrika 2023. Sempat diperkirakan hanya akan absen dua laga, Salah rupanya harus menepi lebih lama karena cederanya lebih parah dari dugaan.
Salah kemudian memutuskan untuk kembali ke Liverpool untuk memulihkan cederanya. Namun, keputusan itu jadi kontroversi.
Salah dikecam oleh legenda timnas Mesir Ahmed Hassan yang menilai mantan pemain Fiorentina dan AS Roma itu 'merencanakan kepergiaannya'. Sebagai kapten, Salah disebutnya harus tetap mendampingi tim.
Niat Salah pun dipertanyakan. Soal hal ini, Klopp memberikan pembelaan.
"Saya tidak bisa jadi bagian dari pembicaraan itu. Liverpool dan Mesir punya kepentingan yang sama, kami ingin Mo Salah fit secepat mungkin," ujar Klopp seperti dilansir Metro.
"Kalau dia tetap di sana dan mereka (Mesir) tidak bisa melakukan perawatan yang tepat, itu cuma akan bikin semuanya molor, khususnya untuk Mesir jika mereka melaju."
"Jadi kami membawanya ke sini bukan karena kami ingin mengambilnya dari Mesir tapi untuk memberikannya perawatan medis yang terbaik. Itulah yang kami inginkan, itulah yang kami sepakati."
"Jika Mesir lolos ke final, jelas Mo akan kembali. Mo menginginkan itu. Kami menginginkan itu. Kami tidak merencanakan bersama Mo dan tidak berpikir bisa melakukan banyak di sana-sini. Kami jujur."
"Jika ada yang mempertanyakan loyalitas Mo Salah, dia harus bertanya ke diri sendiri apakah loyalitasnya benar karena Mo Salah jelas orang Mesir paling loyal yang pernah saya temui," kata Klopp menambahkan.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Klopp: Jangan Ragukan Loyalitas Salah ke Mesir"