Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/ktsimage |
Sejumlah pakar di dunia kini mewanti-wanti kemunculan 'Disease X', yang disebut-sebut berpotensi menjadi pandemi baru dengan tingkat fatalitas puluhan kali lebih tinggi dibandingkan COVID-19. Hal ini juga disoroti oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus mendesak negara-negara untuk menandatangani perjanjian berkenaan dengan pandemi baru, yang kemungkinan kelak muncul akibat Disease x. Ia memperingatkan, virus yang teridentifikasi di masa depan ini bisa jadi lebih mematikan dibandingkan penyakit apa pun yang pernah dunia hadapi sebelumnya.
Dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Tedros menyatakan harapannya, agar kesepakatan global bisa tercapai pada Mei mendatang.
WHO menyebut Disease X sebagai penyakit menular yang belum diketahui dan belum ada, namun diyakini berpotensi menyebabkan epidemi. Jika penyakit ini menyebar ke negara lain, maka akan disebut sebagai pandemi.
Dikutip dari Business Insider, istilah ini diciptakan pada 2017. Ahli beranggapan, Disease X ini merujuk pada patogen yang baru ditemukan atau patogen yang diketahui memiliki potensi pandemi baru.
Disease X Puluhan Kali Lebih Berbahaya dari COVID-19
Para ahli memprediksi, Disease X bisa 20 kali lebih mematikan dibandingkan COVID-19. Berkenaan dengan itu, Tedros menegaskan, diperlukan kesiapan di seluruh negara untuk menghadapi pandemi berikutnya yang mungkin disebabkan oleh patogen yang belum diketahui. Karena itulah, pemicu pandemi baru yang ditakutkan para ahli ini kini masih dinamakan sebagai 'Disease X'.
"Ada hal-hal yang tidak diketahui yang mungkin terjadi, dan apa pun yang terjadi adalah soal kapan, bukan apakah, jadi kita perlu memiliki penggantinya, untuk penyakit yang tidak kita ketahui," kata Tedros dikutip dari Express, Selasa (23/11/2024).
"Kami kehilangan banyak orang (selama pandemi COVID-19) karena kami tidak dapat menangani mereka. Mereka bisa diselamatkan, tapi tidak ada ruang. Tidak ada cukup oksigen. Jadi bagaimana Anda bisa memiliki sistem yang bisa berkembang ketika dibutuhkan?" sambungnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Disease X Bikin WHO Ketar-ketir, Disebut Jauh Lebih Mematikan dari COVID-19"