Foto: shutterstock |
Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi penyakit yang mengintai masyarakat Indonesia. Hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan penyakit lainnya yang menyebabkan kematian.
Orang yang mengidap hipertensi diwajibkan mengonsumsi obat setiap hari untuk mengontrol tekanan darahnya. Hanya saja masih banyak yang menganggap mengonsumsi obat hipertensi setiap hari bisa merusak ginjal.
Menanggapi hal tersebut, spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi dr Djoko Wibisono, SpPD KGH menegaskan anggapan tersebut mitos. Bahkan menurutnya obat hipertensi melindungi organ ginjal agar tidak terjadi kerusakan.
"Yang merusak ginjal itu bukan obatnya tapi tekaan darah tingi yg tidak terkendali. hipertensi itu kan penyakit PTM, obatnya long life. Minum obat seterusnya, agar hidupnya sehat," kata dr Djoko dalam temu media di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2024).
Hal yang sama berlaku pula untuk pasien diabetes dan kolesterol. Fungsi obat diabetes, hipertensi dan kolestrol merupakan pengontrol agar tetap di batas aman.
Justri ketika obat tersebut tidak dikonsumsi secara rutin, tekanan darah bisa meningkat dan memicu kerusakan ginjal.
"Kenapa harus minum obat? Karena bisa naik lagi, mungkin bukan besok tapi bulan depan ketika pasien sudah nggak aware," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Minum Obat Hipertensi Tiap Hari Bikin Ginjal Rusak? Dokter Beberkan Faktanya"