Ilustrasi obat. (Foto: iStock) |
Pasien pengidap penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi diwajibkan meminum obat setiap hari. Hal ini dilakukan agar tekanan darahnya tetap terkontrol sehingga tidak membahayakan pasien.
Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Siska Suridanda Danny, SpJP(K) FIHA mengatakan hipertensi yang tidak terkontrol bisa memicu kerusakan organ yang fatal. Mulai dari kerusakan pada sistem saraf, ginjal, sampai rentan terkena serangan jantung.
"Hipertensi tidak terkontrol dalam waktu panjang, makin tinggi risiko komplikasi organ. Misal tiba-tiba serangan jantung ternyata hipertensi," katanya saat temu media di Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024).
Bahkan pasien hipertensi tetap disarankan rutin mengonsumsi obat meski merasa sehat. Sebab tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi bisa tiba-tiba melonjak tanpa disadari yang bisa berakibat fatal.
Dalam kesempatan tersebut, spesialis penyakit dalam dr Djoko Wibisono, SpPD KGH mengatakan fungsi obat diabetes, hipertensi dan kolestrol merupakan pengontrol agar tetap di batas aman. Sehingga anggapan minum obat hipertensi setiap hari bisa merusak ginjal hanya mitos.
"Yang merusak ginjal itu bukan obatnya tapi tekaan darah tingi yg tidak terkendali. hipertensi itu kan penyakit PTM, obatnya long life. Minum obat seterusnya, agar hidupnya sehat," kata dr Djoko.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jangan Disepelekan, Ini Alasan Pasien Hipertensi Harus Rutin Minum Obat Tiap Hari"