Ilustrasi anak puasa. (Foto: Getty Images/ibnjaafar) |
Bulan Ramadan menjadi momen yang baik untuk anak mulai belajar menjalankan puasa. Ketika berbuka, ada baiknya orang tua tetap memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi oleh anak.
Hal ini tentu saja penting, terlebih anak-anak masih dalam masa pertumbuhan dan kekurangan cairan serta nutrisi selama berpuasa. Lantas, bagaimana dengan makanan atau minuman manis? Tak jarang anak akan meminta makanan atau minuman manis saat berbuka.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) menuturkan bahwa sebenarnya anak boleh-boleh saja mengonsumsi makanan dan minuman manis ketika buka puasa. Namun, ia mengingatkan bahwa ada baiknya jenis makanan seperti itu hanya sebagai pembuka saja.
"Sebenarnya berkaitan misalnya anak puasa terus berbuka dengan yang manis itu nggak ada masalah ya selama itu terbatas untuk pembuka aja," ucap dr Piprim ketika ditemui oleh awak media.
"Karena manis itu glukosa bisa langsung diserap," sambungnya.
Walaupun secara umum diperbolehkan, dr Piprim menyebut bahwa terkadang orang tua memberikan makanan atau minuman manis dalam jumlah yang banyak ketika berbuka puasa. Kondisi ini menurutnya dapat membuat puasa yang seharusnya sehat untuk tubuh, justru memberikan efek yang buruk.
"Misalnya kalau setelah minum teh manis, kemudian dihajar es krim, kemudian kue-kue, roti, dan gula-gula lainnya, maka yang tadinya kadar gula itu stabil, pada saat puasa dia malah melonjak tinggi," katanya.
"Padahal puasa itu kan tujuannya juga buat sehat, tapi nanti malah justru anaknya malah bisa jadi obesitas karena over calorie," sambung dr Piprim.
dr Piprim berkata bahwa makanan-makanan yang mengandung gula tinggi selain mengandung tinggi kalori, juga dapat membuat anak lebih mudah lapar lagi. Oleh karena itu, sebaiknya orang membatasi asupan gula pada anak.
"Kalau sugar spike itu dia naik, sugar crash turun ke bawah dia akan lapar lagi, jadi terus seperti itu. Puasa bukannya sehat, tapi malah jadi sakit. Intinya boleh, tapi terbatas," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Anak Belajar Puasa, Bolehkah Berbuka dengan Yang Manis? Begini Saran IDAI"