Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto |
Seorang wanita mengalami kerusakan ginjal akut tiga kali selama dua tahun. Kondisi ini terjadi setelah dia selesai merawat rambutnya di salon.
Wanita 26 tahun itu awalnya tidak memiliki masalah kesehatan apapun. Namun, ia mulai mengalami sakit punggung, demam, muntah-muntah, hingga diare.
Kasus ini berawal saat wanita di Tunisia menjalani perawatan untuk meluruskan rambut secara permanen di salon. Ia menerima perawatan rambut 'Brazilian hair treatment'.
Itu merupakan teknik pelurusan rambut dengan bahan kimia untuk jangka waktu yang lama, pada bulan Juni 2020, April 2021, dan Juli 2022.
Selama setiap kunjungan, wanita tersebut merasakan kulit kepalanya terbakar dan timbul bisul setiap selesai perawatan. Sampai akhirnya, ia muntah-muntah, diare, demam, dan sakit punggung.
Saat melaporkan kasus mengerikan ini, dokter mengatakan salah satu produk yang digunakan selama perawatan kemungkinan besar menyebabkan kerusakan pada organ tubuhnya. Dokter juga menemukan wanita itu mengalami peningkatan kadar kreatinin dalam darahnya.
Kondisi itu menjadi salah satu tanda bahwa ginjalnya tidak berfungsi dengan baik. Wanita itu juga mengeluarkan darah di urinenya, tetapi tidak menunjukkan tanda infeksi lainnya.
Kabar baiknya, fungsi ginjal wanita itu membaik dengan cepat, sehingga efek sampingnya hanya berlangsung sebentar.
Menurut laporan yang dipublikasikan di The New England Journal of Medicine, rambut wanita tersebut dirawat dengan krim pelurus rambut yang mengandung bahan kimia yang disebut asam glioksilat.
Para peneliti berpendapat bahwa asam tersebut diserap melalui kulitnya dan mencapai ginjalnya, hingga menyebabkan kerusakan ketika asam tersebut dipecah.
"Derivatif asam glikolat yang terkandung dalam produk pelurus rambut dapat diserap melalui kulit dan dimetabolisme menjadi oksalat oleh hati, sehingga menyebabkan nefropati kalsium oksalat," tulis mereka.
Perawatan pelurusan rambut menggunakan bahan kimia untuk mengurangi rambut kusut dan meluruskan tekstur rambut. Biasanya berlangsung beberapa bulan, hingga tumbuh rambut baru menggantikan rambut yang dirawat.
Namun, para dokter mengatakan kasus wanita tersebut dapat mengindikasikan penggunaan asam glioksilat dalam produk pelurus rambut. Hal ini bisa berbahaya bagi manusia.
"Dengan mempertimbangkan potensi nefrotoksisitas asam glioksilat topikal, produk yang mengandung senyawa ini harus dihindari dan, kami sarankan, dihentikan dari pasaran," jelas para dokter.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Curhat Wanita 26 Tahun Alami Kerusakan Ginjal Akut gegara Pelurusan Rambut"