Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images |
Kemenangan 3-0 di kandang Liverpool tetap tak membuat Atalanta jemawa. Pelatih Gian Piero Gasperini memperingatkan pasukannya akan potensi comeback lawan.
Sepasang gol Gianluca Scamacca, dan satu gol lain dari Mario Pasalic memporak-porandakan Anfield di perempatfinal leg pertama Liga Europa. Tidak bisa dipungkiri, hasil ini menempatkan Atalanta satu kaki di semifinal.
La Dea hanya membutuhkan minimal hasil imbang untuk lolos saat gantian menjamu Liverpool di leg kedua, sepekan lagi. Kekalahan bahkan juga bisa meloloskan Atalanta asalkan tidak lebih dari dua gol.
Sebaliknya, the Reds menghadapi tugas menantang. Mohamed Salah dkk mesti menang dengan selisih minimal empat gol untuk maju ke babak berikutnya.
Gasperini merasa Atalanta belum aman. Gasperini teringat akan comeback sensasional Liverpool untuk mengalahkan AC Milan melalui adu penalti di final Liga Champions 2005. Atalanta enggan bernasib serupa.
"Tentu saja, kami senang dengan kemenangan 3-0 dan ini merupakan sebuah keunggulan, namun Liverpool adalah tim luar biasa yang bisa mencetak gol kapan saja. Di leg kedua kami harus bertahan dengan cara yang sama, tapi juga menyerang mereka dengan cara yang sama," ungkap Gasperini kepada Sky Sport Italia.
"Saya tidak tahu apakah kami bisa menciptakan peluang sebanyak malam ini, tapi kami harus mencobanya, karena tidak bisa melakukan pendekatan setengah-setengah melawan Liverpool. Begitu mereka mulai menyerang dan mencetak gol, mereka tidak berhenti."
"Saya masih ingat Final Liga Champions yang luar biasa ketika Milan unggul 3-0. Sepertinya ada perbedaan yang sangat besar di antara kedua tim, tapi dalam enam menit mereka kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Tampaknya mustahil. Itulah semangat Liverpool, mereka pantang menyerah," sebut Gasperini.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Awas, Atalanta! Liverpool Bisa Comeback seperti di Liga Champions 2005"