Potret ibu yang melahirkan bayi kembar dengan jeda 22 hari. (Foto: Facebook Kayleigh Louise - Doyle) |
Seorang ibu muda di Inggris bernama Kayleigh Doyle (22) menceritakan pengalamannya melahirkan sepasang anak kembar yang lahir dengan jeda 22 hari. Pengalaman melahirkan yang dialami Doyle benar-benar unik. Kondisi ini bahkan membuat dokter dan para ibu kembar menjadi bingung.
"Sampai hari ini saya masih belum menemukan wanita di Inggris yang bisa 'mengalahkan' 22 hari," ucap Doyle dikutip dari NY Post, Senin (1/4/2024).
Doyle mengungkapkan bahwa ia hamil anak kembarnya pada Oktober 2020. Ia mengaku tidak mengalami komplikasi medis apapun sampai akhirnya ia merasakan nyeri persalinan pada 15 Maret 2021.
Dirinya mengaku menyadari semua risiko yang timbul apabila memiliki anak kembar. Ia bahkan terus berkonsultasi dengan dokter pribadi karena takut dengan risiko komplikasi yang mungkin dapat muncul.
"Ketika saya mencapai usia 22, saya berada di tempat tidur dan mengalami rasa sakit yang paling parah sepanjang hidup saya. Saya tidak yakin apa yang terjadi, jadi saya pergi ke toilet lantai bawah, dan air ketuban saya pecah," kenangnya.
Ia akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Royal Oldham dan dilakukan pengawasan selama lima hari. Doyle melahirkan bayi pertamanya, Arlo dalam kondisi meninggal pada 20 Maret 2021 jam 4:20 pagi.
Menurut dugaan dokter, Arlo meninggal di dalam janin akibat bekuan darah di dalam plasenta. Setelahnya dokter sempat mengatakan pada Doyle bahwa anak kembar keduanya akan lahir dalam beberapa jam dan mungkin sulit juga untuk bertahan hidup.
Namun, nyatanya bayi keduanya tak kunjung lahir. Kontraksi Doyle terhenti dan ia akhirnya dipulangkan untuk beristirahat. Setelahnya, ia membuat janji dengan dokter di rumah sakit lain dan melakukan pemeriksaan harian kembali.
Pada 11 April 2021 atau 22 hari kemudian, bayi kedua Doyle yang bernama Astro lahir pada pukul 4:21 pagi melalui operasi caesar di RS Saint Mary. Dokter memutuskan untuk melakukan operasi setelah menemukan solusio plasenta, yaitu ketika plasenta terlepas dari dinding rahim hingga berpotensi membuat bayi kekurangan oksigen.
"Saat Astro lahir, saya tidak percaya dia bisa bertahan selama itu," kata Doyle.
Ketika lahir, Astro mengalami beberapa komplikasi lantaran dilahirkan secara prematur, termasuk jantung berlubang dan retinopati, yang menyebabkan pertumbuhan pembuluh darah tidak normal. Ia juga lahir dengan berat hanya 2 pon (1 kg).
Doyle menuturkan membesarkan seorang bayi sambil berduka atas meninggalnya anak kembar yang lain sangatlah sulit. Namun, ia kini bersyukur Astro masih bisa hidup dengan sehat saat ini. Astro saat ini sudah berusia dua tahun.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Curhat Wanita Inggris Melahirkan Bayi Kembar Prematur Jeda 22 Hari"