 |
| Foto: (Taiwan's National Fire Agency via AP) |
Gempa dahsyat melanda Taiwan dengan kekuatan 7,2 magnitudo, getarannya terasa sampai ibu kota Taipei hingga sejumlah wilayah Jepang bagian selatan, China bagian timur, juga Fillipina. Sedikitnya 800 orang mengalami luka-luka dan sembilan orang tewas. Kerusakan terparah dilaporkan di Hualien di wilayah timur dan pegunungan di sekitar. Ada 127 orang dilaporkan terjebak di tengah reruntuhan.
Perempuan yang merawat seorang nenek di Hualien, Taiwan, ikut menjadi saksi dahsyatnya gempa setempat. Dirinya yang saat itu tengah mengunjungi dokter di Kota Ji'an, melihat sejumlah tenaga kesehatan berlarian ke luar berusaha mengungsi dari gedung rumah sakit. Sementara dirinya juga tengah dalam kondisi tidak sehat, sehingga tidak memungkinkan untuk segera melarikan diri.
"Gempanya sangat dahsyat. Karena saya sudah sakit, saya diam saja disana. Sampai gempa mereda," ujarnya kepada Al Jazeera.
"Saat saya keluar, barang-barang berjatuhan, meja dokter bergerak [ke segala arah], dan dispenser air terjatuh. Semuanya telah jatuh. Para dokter [dan] perawat semuanya berada di luar."
Mereka semua telah menyerukan agar perempuan bernama Anggi tersebut keluar dari gedung untuk segera mengungsi, tetapi dia belum merasa cukup sehat untuk mengikuti saran mereka. Sekitar satu jam setelah gempa, Anggi memposting story WhatsApp.
"Ternyata pasrah hidup dan mati itu damai," tulisnya.
Warga Ketakutan
Wanita yang mengelola akomodasi bed and breakfast mengatakan bahwa ketakutan menyebar ketika gempa terjadi.
"Rasanya seperti rumah akan roboh," katanya.
"Ini adalah gempa bumi terbesar yang pernah saya alami," kata wanita bernama Chan, kepada Reuters.
Sementara itu, Chang Yu-lin, seorang pekerja berusia 60 tahun di sebuah rumah sakit di Taipei, menggambarkan guncangan yang terjadi sangat kuat.
"Itu sangat kuat. Rasanya seperti rumah sakit akan roboh," kata Chang Yu-lin, (60).
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kesaksian Nakes hingga Pasien di RS saat Gempa Dahsyat Landa Taiwan"