Hagia Sophia

19 February 2025

Kasus Campak Meningkat di AS, Inikah yang Jadi Penyebabnya?

Ilustrasi campak. (Foto: iStock)

Kasus campak meningkat di AS dengan infeksi yang dikonfirmasi di sedikitnya lima negara bagian. Wabah campak telah dilaporkan di Alaska, Georgia, New York City, Rhode Island, dan Texas, sebagian besar terjadi pada orang yang tidak divaksinasi campak.

Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas melaporkan wabah campak yang pertama kali dilaporkan di Gaines County, Texas, telah berlipat ganda menjadi 48 kasus sejak kasus pertama dicatat awal Februari 2025. Departemen kesehatan negara bagian ini mengatakan mereka memperkirakan lebih banyak kasus akan dilaporkan di Gaines County dan daerah sekitarnya.

Di antara 48 kasus, 13 telah dirawat di rumah sakit.

Diberitakan CNN, semua kasus terjadi pada orang yang tidak divaksinasi yang tinggal di Gaines County, yang berbatasan dengan New Mexico. Dua kasus terjadi pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, sedangkan kasus yang tersisa terjadi pada anak-anak dan remaja.

Ada 285 kasus campak yang dilaporkan di AS tahun lalu, yang merupakan jumlah terbanyak sejak 2019, demikian catatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Tahun ini, kasus campak telah diidentifikasi di Texas, Alaska, New Mexico, Georgia, Rhode Island, dan New York City.

Pejabat kesehatan telah mendesak para orang tua untuk memvaksinasi anak-anak yang belum menerima suntikan campak, gondongan, rubella (MMR). CDC merekomendasikan agar anak-anak mendapatkan dua dosis dengan dosis pertama pada usia 12 hingga 15 bulan dan dosis kedua antara usia 4 dan 6 tahun. Satu dosis efektif 93 persen dan dua dosis efektif 97 persen mencegah penyakit tersebut.

Tingkat vaksinasi telah tertinggal di AS. Baru 93 persen anak usia TK menerima vaksin rutin tertentu, termasuk vaksin MMR, untuk tahun ajaran 2022-23.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS telah menetapkan target bahwa setidaknya 95% anak TK mendapatkan dua dosis vaksin MMR, ambang batas yang diperlukan untuk membantu mencegah wabah penyakit yang sangat menular ini. AS kini gagal mencapai ambang batas tersebut selama empat tahun berturut-turut.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kasus Campak di AS Meningkat, Vaksinasi Rendah Jadi Biang Keroknya"