Hagia Sophia

23 January 2023

Penyebab Batuk yang Tidak Berhenti dan Tenggorokan Gatal

Ilustrasi. Penyebab batuk tidak berhenti dan tenggorokan gatal (Foto: iStock/klebercordeiro)

Batuk yang tidak berhenti dan tenggorokan gatal dapat terasa sangat mengganggu. Kondisi ini tak jarang membuat tubuh jadi kurang nyaman.

Batuk sebenarnya memiliki tujuan tersendiri untuk mengeluarkan lendir yang menyebabkan tenggorokan jadi gatal.

Hanya saja, keadaan seperti ini sering kali tidak tertahankan sehingga Anda jadi tidak bisa beristirahat dengan tenang.

Penyebab Batuk Tidak Berhenti dan Tenggorokan Gatal

Melansir dari Healthline, batuk tak kunjung berhenti dan tenggorokan gatal dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut.

1. Alergi
Tenggorokan gatal seperti menggelitik dan batuk yang keterusan, bisa dipengaruhi oleh alergi. Alergi terjadi saat tubuh melepas antibodi untuk mempertahankan diri dari zat asing.

Reaksi alergi pada setiap orang umumnya berbeda-beda. Ada yang disebabkan serbuk sari, bulu hewan, udara dingin, sengatan serangga, pengaruh makanan serta obat tertentu.

2. Gejala flu biasa
Gejala flu biasa sering kali memicu rasa gatal di tenggorokan. Kondisi ini umumnya disebabkan karena paparan virus.

Ketika Anda mengalami flu, tenggorokan terasa gatal karena adanya lendir mengalir ke bagian belakang sehingga mengakibatkan batuk sebab saluran pernapasan terganggu.

3. Faringitis
Faringitis atau radang tenggorokan adalah kondisi peradangan yang terjadi di bagian faring yaitu tenggorokan.

Penyebabnya bisa karena bakteri atau infeksi virus influenza, epstein-barr, atau rhinovirus. Salah satu gejalanya yaitu gatal di tenggorokan dan terasa nyeri.

4. Sinusitis
Sinusitis dapat mengakibatkan batuk tidak berhenti tenggorokan gatal dan mengalami gejala seperti flu atau pilek.

Infeksi sinus menyebabkan produksi lendir atau mukus jadi lebih banyak. Cairan lendir itu berada di rongga hidung dan bisa masuk ke tenggorokan yang akhirnya terjadi batuk.

5. Reflux asam
Jika Anda menderita refluks asam atau penyakit gastroesophageal reflux (GERD), asam di perut ini dapat naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan rasa geli.

Ketika zat asam dari perut itu naik ke kerongkongan, Anda juga akan mengalami batuk seperti tersedak.

6. Kanker tenggorokan
Kanker tenggorokan adalah kondisi kanker yang berkembang di jaringan tenggorokan. Sel-sel kanker yang sedang tumbuh ini memicu sejumlah keluhan.

Seperti batuk kronis, tenggorokan gatal, suarak serak, kesulitan menelan makanan, hingga telinga berdengung.

7. Postnasal drip
Postnasal drip merupakan keadaan setelah sembuh dari flu. Dalam kondisi ini, lendir dari sakit flu masih berada di bagian belakang hidung dan tenggorokan.

Lendir tersebut berpotensi menumpuk di saluran pernapasan, sehingga tenggorokan menjadi gatal saat batuk

Cara Mengatasi Batuk Tidak Berhenti dan Tenggorokan Gatal

Apabila gejala yang dirasakan hanya batuk ringan dan tenggorokan gatal, Anda bisa mengatasinya dengan perawatan di rumah berikut:
  1. Berkumur dengan air garam supaya mengurangi pertumbuhan bakteri di dalam mulut.
  2. Minum obat OTC (Over The Counter) yang dijual bebas di apotek tanpa perlu resep dokter, atau menggunakan semprotan tenggorokan.
  3. Perbanyak istirahat, sehingga tubuh bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  4. Anda bisa memperbanyak minum air hangat atau teh herbal hangat untuk meredakan batuk dan rasa gatal tenggorokan.
  5. Penggunaan humidifier tidak hanya membuat kelembapan udara terjaga, tapi bisa mengatasi gatal tenggorokan akibat udara kering.
Jika batuk tidak berhenti tenggorokan gatal sudah berlangsung selama satu minggu dan muncul gejala lain yang lebih berat, segera periksakan diri ke dokter.






















Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "7 Penyebab Nyeri Ulu Hati dan Gejalanya, Jangan Anggap Sepele"