Foto: Getty Images/iStockphoto/loops7 |
Heboh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) disebut-sebut menghentikan investigasi pencarian asal-usul COVID-19. Hal ini disebut terjadi karena kurangnya kerjasama dari China yang menolak membagikan data.
Laporan dari Nature mengatakan bahwa WHO "diam-diam menangguhkan tahap kedua dari penyelidikan ilmiah yang sangat dinantikan tentang asal-usul pandemi COVID-19," sembarui mengutip tantangan yang sedang berlangsung atas upaya untuk melakukan studi penting di China.
"Ini adalah kesalahan dalam pemberitaan, yang sebenarnya cukup memprihatinkan karena menyebabkan beberapa berita utama tidak akurat," kata Van Kerkhove saat jumpa pers dikutip dari US News.
"Saya pikir kita harus sangat jelas bahwa WHO tidak berhenti mempelajari asal-usul COVID-19. Kami belum, dan kami tidak akan melakukannya," sambungnya.
Van Kerkhove menyebut WHO saat ini tengah memperbarui rencana untuk meneliti asal-usul COVID-19. Dikatakan juga bahwa WHO selalu dan konsisten menyerukan lebih banyak studi tentang asal-usul virus dan akses serta data dari China.
"Kami tidak akan berhenti sampai kami memahami asal muasalnya, dan ini menjadi semakin sulit karena semakin banyak waktu berlalu, semakin sulit untuk benar-benar memahami apa yang terjadi pada tahap awal pandemi tersebut," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "China Tolak Buka Data, WHO Hentikan Pencarian Asal-Usul COVID?"