 |
| Dinkes DKI mengonfirmasi 3 kasus tambahan COVID-19 subvarian Omicron Kraken. (Foto: Getty Images/iStockphoto/scaliger) |
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengumumkan penambahan kasus baru COVID-19 varian Kraken. Subvarian Omicron ini diyakini memiliki karakteristik sangat mudah menular.
"Ada tiga pasien temuan DKI (varian) Kraken," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta dr Ngabila Salama kepada detikcom, Jumat (17/2/2022).
dr Ngabila merinci tiga kasus ini dengan dua di antaranya pasien domisili Jakarta dan satu lainnya domisili luar DKI. Pasien yang berdomisili di luar DKI adalah PPLN yang baru saja pulang dari perjalanan Umroh.
Ketiga pasien telah dilakukan tes PCR dan hasil genome sequencing (WGS) menunjukkan mereka positif varian Kraken.
"Kalau 2 lainnya bukan PPLN dan tidak ada riwayat perjalanan. PCR positif tanggal 23 Desember dan WGS positif Kraken 3 Februari, (pasien kedua) 20 Januari PCR positif lalu keluar WGS 6 Februari
Dengan temuan kasus ini, pihak Dinkes DKI akan meningkatkan surveilans genome sequencing. Saat ini dilaporkan semua pasien sudah sembuh.
"Sudah sembuh semua," ujar dr Ngabila.
Subvarian Omicron XBB.1.5 memiliki banyak kemiripan dengan Omicron induk, banyak dari gejala awalnya akan serupa. Gejala tersebut berupa:
- Tenggorokan gatal
- Nyeri punggung bawah
- Hidung meler / tersumbat
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Bersin
- Keringat malam
- Pegal-pegal
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dinkes DKI Temukan 3 Pasien Baru Varian Kraken, Begini Kondisinya"