 |
| China sebut telah 'menang' melawan COVID-19. (Foto: AP Photo) |
Para pemimpin tertinggi China mendeklarasikan 'kemenangan' atas COVID-19, sembari mengatakan negara tersebut memiliki jumlah kematian akibat virus Corona terendah di dunia.
"Dengan upaya berkelanjutan untuk mengoptimalkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian COVID-19 sejak November 2022, respons COVID-19 China telah membuat transisi yang mulus dalam waktu yang relatif singkat," kata Komite Tetap Politbiro (PSC) China dalam sebuah pertemuan pada hari Kamis (16/2/2023) dikutip dari Reuters.
"Kemenangan besar yang menentukan dalam pencegahan dan pengendalian epidemi telah tercapai," tambahnya.
PSC, badan kepemimpinan paling kuat di China, mendesak semua daerah dan departemen untuk memperkuat sistem layanan medis. Pertemuan tersebut menekankan bahwa China akan meningkatkan tingkat vaksinasi untuk lansia.
Petinggi PSC juga mengatakan mereka telah menciptakan keajaiban dalam sejarah umat manusia. Diyakininya, negara yang berpenduduk padat tersebut telah berhasil melewati pandemi.
Diberitakan oleh media pemerintah China, hampir 800 ribu kasus parah menerima perawatan yang tepat saat virus Corona kembali memporak-porandakan negara itu.
Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sejumlah negara lainnya berspekulasi China tidak melaporkan kematian selama berbulan-bulan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "China Deklarasikan Kemenangan Besar Melawan COVID-19"