Hagia Sophia

24 March 2023

Apa yang Perlu Dilakukan Pengidap Maag Busa Ingin Berpuasa? Ini Kata Pakar

Tips Puasa Bagi Pengidap Maag Biar Nggak Kambuh, Bye-bye Nyeri Perut! (Foto: thinkstock)

Puasa adalah salah satu rangkaian ibadah yang dijalani selama bulan Ramadan. Selama puasa, seseorang wajib menahan haus dan lapar sampai azan Magrib berkumandang. Bagi pengidap maag, puasa mungkin dapat memperburuk kondisinya. Lantas, apa yang perlu dilakukan oleh pengidap maag agar puasa berjalan lancar?

Menurut dr Christopher Andrian, M Gizi, SpGK dari RS Siloam TB Simatupang, ada empat hal yang harus dihindari oleh pengidap maag selama berpuasa. Pertama. pengidap maag wajib menghindari makanan pedas karena akan membuat iritasi dalam tubuh.

Kedua, hindari makanan yang tinggi lemak karena membuat kinerja lambung menjadi berat. Ketiga, dr Christopher merekomendasikan pengidap maag untuk menghindari sayuran-sayuran mentah, seperti sawi, selada, atau kembang kol, lantaran ketiga sayuran tersebut membuat perut bergas dan tidak nyaman. Yang terakhir, hindari juga minuman bersoda karena membuat perut semakin kembung, kondisi yang membuat maag akan bertambah parah.

dr Christopher juga menyarankan untuk mengambil jeda 1 jam setelah buka puasa sebelum mengonsumsi makanan berat, misalnya salat Magrib terlebih dulu setelah berbuka.

Sebab, jika langsung mengonsumsi makanan berat, beban di perut akan semakin hebat hingga memicu kembung, maag, dan refluks gastroesofagus (GERD).

"Biasanya kalau orang sakit maag, pas puasa, awalnya seminggu pertama tubuh dia akan mengalami adaptasi. Biasanya asam lambung meningkat di satu minggu pertama. Dia mulai adaptasi di minggu kedua dan ketiga. Mulai tuh kondisi tubuhnya akan lebih baik," kata dr Christopher kepada detikcom, Jumat (17/3/2023) di RS Siloam TB Simatupang.

Di samping itu, dr Christopher mengungkapkan menjalani puasa justru dapat menyembuhkan orang dengan sakit maag. Hal ini dikarenakan pola makan yang teratur, seperti saat sahur dan buka puasa. Sementara ketika tidak puasa, jam makan seseorang justru tidak menentu sehingga menimbulkan maag.

"Setiap jam 03.30 sahur. Setiap jam 18.00 buka puasa. Setiap makan malam jam 19.00. Tidur jam 21.00. Tapi kalau dia nggak puasa, kadang sarapan, kadang nggak. Kadang makan siang, kadang gak. Maagnya yang sakit. Kalau dia makan teratur, tubuh jadi beradaptasi. Keteraturan itulah yang buat sakit maag jadi hilang," tambahnya.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tips Puasa Bagi Pengidap Maag Biar Nggak Kambuh, Bye-bye Nyeri Perut!"