Foto: Europa Press via Getty Images/Europa Press Sports |
Thibaut Courtois tak memungkiri Eden Hazard tak puas dengan situasinya di Real Madrid. Namun, Courtois menegaskan, Hazard tetap menghormati Carlo Ancelotti.
Setelah musim-musim yang penuh cedera dan masalah kebugaran, Hazard semakin terpinggirkan. Bintang sepakbola Belgia itu baru 296 menit bermain dalam tujuh pertandingan Madrid di semua kompetisi musim ini.
Hazard bahkan sudah lebih dari dua bulan tidak merumput. Pesepakbola berusia 32 tahun itu terakhir kali dimainkan adalah ketika membantu Madrid mengalahkan Cacereno 1-0 di Copa del Rey, awal Januari silam.
Alhasil hubungan Eden Hazard dan pelatih Carlo Ancelotti diyakini memburuk. Meskipun, Ancelotti belakangan menepis anggapan itu karena Hazard memang tidak mungkin menggusur Vinicius Junior yang sedang tampil sensasional.
Courtois mengungkapkan Hazard merasa sedih karena tidak mendapatkan kesempatan bermain usai gelaran Piala Dunia 2022. Padahal, Hazard memiliki waktu pemulihan lebih panjang ketimbang sejumlah pesaingnya.
"Ketika Hazard kembali dari Piala Dunia, dia berlatih dengan sangat baik dan menunggu kesempatannya bermain karena pemain-pemain Brasil 'kan belum kembali ke klub," ucap mantan Courtois kepada RTBF, yang dikutip Marca.
"Kesempatan itu tidak pernah datang dan dia sedikit kecewa. Dia tidak pernah bersikap tidak hormat kepada siapapun kok," lugas kiper Real Madrid dan timnas Belgia ini.
Eden Hazard diyakini masuk daftar jual Real Madrid di musim panas nanti. Namun, Hazard kekeh akan menghabiskan kontraknya yang baru akan habis pada tahun depan.
"Aku ingin sekali bertahan. Aku selalu mengatakannya. Mudah-mudahan aku bisa menunjukkan bahwa aku masih bisa melakukannya. Orang-orang bisa saja memiliki keraguan, itu hal yang wajar. Namun, aku akan tetap di sini pada tahun depan," kata Eden Hazard belum lama ini.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Courtois Ungkap Kekecewaan Eden Hazard di Madrid"