 |
| Foto: AP/Manu Fernandez |
Liverpool sudah tamat di Liga Champions usai didepak Real Madrid. Kiper Liverpool Alisson Becker tak ragu mengkritik penampilan timnya sendiri.
The Reds tersingkir dengan agregat 2-6 setelah menyerah 0-1 di Santiago Bernabeu, Kamis (16/3) dinihari WIB. Liverpool gagal menunjukkan perlawanan berarti di tengah misi mengejar defisit tiga gol usai kekalahan di leg pertama.
Bisa dibilang hanya Alisson yang tampil memukau di pertandingan kemarin. Kiper Brasil itu membuat enam penyelamatan (4 di dalam kotak penalti), dari total delapan percobaan Los Blancos yang mengarah ke gawang Liverpool.
Sementara itu Liverpool hanya menjanjikan di paruh pertama saja. Setelah membuat delapan percobaan di paruh pertama (4 on target), si Merah cuma sekali membuat peluang usai turun minum.
Alisson Becker sadar betul Liverpool menghadapi misi nyaris mustahil di markas Real Madrid. Namun, Alisson tidak bisa menerima karena rekan-rekan setimnya bermain dengan kurang semangat.
"Kurasa setiap momen di musim ini ada alasannya dan hari ini kami bisa bilang bahwa itu soal sikap para pemain di atas lapangan," sembur Alisson kepada TNT Sports. "Mungkin karena pertandingan pertama, yang mana skornya sulit."
"Datang kemari, mengalahkan Real Madrid di kandangnya, sulit untuk... berbicara sebagai seorang manusia, sulit bagi anda untuk menciptakan ekspektasi untuk lolos. Sekarang, bung aku mengenakan kaus Liverpool, aku akan bermain melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Setidaknya aku harus melakukan yang terbaik."
"Jadi itulah pemikiranku. Aku percaya aku sudah melakukan yang terbaik, aku pergi dengan pikiran yang jernih. Dan sekarang berbicara sebagai sebuah tim, kami punya lebih banyak hal untuk dilakukan. Dan di musim yang naik-turun ini, setiap momen punya alasannya sendiri-sendiri."
"Kami memang memiliki banyak pemain cedera, kurasa kami tidak ingin membicarakan tentang itu di dalam sepakbola. Kami tidak akan memakainya sebagai sebuah alasan, tapi memang cedera pastinya melukai kami. Sekarang kami tinggal memiliki seorang pemain yang cedera, jadi itu bukan lagi alasan. Sudah seperti ini selama sebulan sekarang."
"Kami menjalani sebuah pertandingan fantastis dan luar biasa melawan Manchester United. Setelahnya, sebuah pertandingan yang tidak bisa dijelaskan melawan Bournemouth. Dan melawan Real Madrid, kami bukannya main jelek, tapi kami tidak bermain cukup untuk menyeimbangkan permainan. Ada semangat yang kurang, ada banyak yang kurang dari kami," ceplos Alisson.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Alisson Kritik Liverpool Usai Disingkirkan Madrid: Kurang Semangat!"